"Delia, jangan bercanda!" Suara Grace membentak Delia yang melayang-layang di atas para pengunjung perpustakaan yang disandera Delia.
"Diam Grace! Mereka harus dimusnahkan, terlalu mengganggu!" Delia Menghardik Grace. Tidak pernah Delia berbicara seperti itu pada Grace. Grace tampak kendor keberaniannya, tapi dia berusaha menutupinya dari Delia.
"Jangan aneh-aneh ya Del!" Grace ibu tiri Delia mengguyur Delia yang masih tertidur pulas sedangkan jam di dindingnya sudah menunjukkan pukul 6.30. Artinya Delia akan terlambat lagi ke sekolah. Delia terbangun dari tidurnya.
"Makanya jangan baca novel horror terus, kebawa mimpi kan!?" Ibu Delia ngomel sambil membereskan novel-novel horor yang Delia pinjam dari perpustakaan kota.
Catatan:
Cerita ini adalah praktik dari saran A. S. Laksana dalam bukunya Creative Writing. Di kelas Ekstrakurikuler Menulis di SMP Cinta Rakyat 2, saya menyuruh anak-anak tulis 1 kata masing-masing di atas selembar kerta, lalu dikumpul, dan kami pilih tiga kertas, dan dapatlah kata, hidup, jangan, dan terbang. Maka semua peserta harus membuat cerita menggunakan 3 kata itu dan harus diawali dengan salah satu kata dari ketiga kata itu. Ini adalah tulisan saya menggunakan kata itu. Agak gimana gitu ya. Hahaha!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
