Mohon tunggu...
Sri Wulandari Agustin
Sri Wulandari Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - PENULISAN ARTIKEL

DALAM HIDUP HARUS ADA PRISIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hukum Tahlilan dan Cara Menyikapi Undangan Tahlil

18 Juni 2021   18:03 Diperbarui: 18 Juni 2021   18:43 1460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara organisatoris, sikap ini merupakan sikap yang paling ideal, yaitu tunduk pada paham agama yang diyakini oleh Muhammadiyah. Jika hal di atas tidak mungkin dilakukan dan harus menghadiri tahlilan untuk menghormati yang mengundang (menjawab pertanyaan kedua), maka hendaklah bapak bersikap pasif. Terhadap pertanyaan ketiga, ketika mayoritas lingkungan masyarakat masih kuat melaksanakan tradisi tahlilan, maka kedua sikap di atas bisa dipilih. Tentu bapak lebih tahu tentang kondisi lingkungan di mana bapak berdomisili.

Wallahu a’lam bish-shawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun