Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif Kelompok 118
KKN Kolaboratif Kelompok 118 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Writing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN-K Kelompok 118 Bergerak: Edukasi Pernikahan Dini Demi Masa Depan Generasi Muda Desa Keting

9 Agustus 2025   22:10 Diperbarui: 9 Agustus 2025   21:51 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keting, [9 Agustus 2025] -- Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif kelompok 118 di Desa Keting, Kecamatan Jombang melaksanakan sosialisasi mengenai bahaya pernikahan dini kepada masyarakat setempat, terutama remaja dan orang tua. Kegiatan ini dilaksanakan di FOS PSK (Forum Organisasi Sosial Peduli Sesama Kita), sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif pernikahan di usia muda, seperti gangguan kesehatan, putus sekolah, dan masalah ekonomi, serta mendorong pentingnya pendidikan dan perencanaan kehidupan yang matang sebelum menikah. Melalui pendekatan menarik dan interaktif, para mahasiswa berharap bisa memberikan informasi yang bermanfaat sekaligus mengubah pola pikir masyarakat mengenai pernikahan dini.

Dalam sosialisasi yang dilaksanakan di balai desa, para mahasiswa menggunakan metode pemaparan materi terlebih dahulu yaitu dampak sosial pernikahan dini serta perspektif hukum di Indonesia tentang pernikahan dini. Selanjutnya, dalam sesi tanya jawab mahasiswa menggunakan metode diskusi dalam diskusi tersebut para orangtua sangat aktif dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait anak-anak mereka. Mahasiswa pun menjawab pertanyaan-pertanyaan para orang tua sesuai dengan apa yang mereka alami dan ketahui, dalam sesi tanya jawab pun menjadi seperti sesi curhat antara ibu dan anak.

Mahasiswa juga membagikan brosur berisi informasi tentang risiko pernikahan dini serta alternatif solusi seperti melanjutkan pendidikan dan pengembangan diri. Respons dari peserta sangat positif, banyak ibu-ibu yang aktif bertanya dan menunjukkan keinginan untuk menunda pernikahan demi masa depan yang lebih cerah. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam menekan angka pernikahan dini di desa tersebut.

Para tokoh masyarakat dan kepala dusun desa keting turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan dukungan dan menegaskan komitmen bersama dalam mencegah pernikahan dini. Mereka akan terus memantau dan membantu memberikan edukasi kepada warga desa, khususnya remaja, agar memahami pentingnya menikah pada usia yang sudah matang. Dengan kerjasama yang solid antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa, diharapkan upaya pencegahan pernikahan dini dapat berjalan efektif dan membawa perubahan positif bagi masa depan generasi muda di Desa Keting.

Melalui kegiatan sosialisasi pernikahan dini ini, mahasiswa KKN berharap dapat berkontribusi nyata dalam menurunkan angka pernikahan di usia muda serta membantu masyarakat membangun masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. Kesadaran dan upaya bersama dari semua pihak menjadi kunci utama untuk mencegah pernikahan dini dan menciptakan generasi penerus yang berkualitas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun