Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Siti Khadijah Wanita Teladan Sepanjang Zaman

27 Mei 2019   20:31 Diperbarui: 28 Mei 2019   13:14 3289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika  Nabi Muhammad pertama kali bertemu dengan Malaikat Jibril untuk menerima wahyu, Rasulullah merasa takut yang luar biasa, beliaulah yang menenangkan setelah Rasullah menceriterakannya kejadian itu.

Ummu Khadijah selalu membantu Nabi Muhammad dalam segala kegiatan keagamaan, seperti mengambilkan air untuk berwudhu dan Selalu membantu perjuangan Rasulullah dalam mengembangkan agama Islam.

Wanita Yang Rela Berkorban

Ummu Khadijah merupakan orang yang pertama kali masuk Islam, setelah Nabi menerima wahyu dari Malaikat Jibril di gua Hira'. Pada waktu yang lain masih belum menerima kenabian beliau yang pertama kali mempercayai suaminya. 

Sehingga pada waktu semua orang mendustakan, dan menyisihkan, Ummu Khadijah menyakini, bahkan menyerahkan seluruh kekayaannya untuk perjuangan Nabi Muhammad menyiarkan Islam pertama kali. Walaupun menderita dan kehilangan kekayaannya, setelah suaminya menerima wahyu, penghormatan kepada suaminya tidak pernah goyah. Beliau tetap menjadi pilar kekuatan Rasulullah.

Ummu Siti Khadijah meninggal pada usia 64 tahun karena sakit, dan  menahan lapar  karena blockade orang Qurais  selama 3 tahun. Setelah meninggal Rasulullah tetap mengenang dan mencintai Ummu Siti Khadijah.  

Bahkan setelah mempunyai istri lagi Nabi Muhammad tidak pernah melupakan  Ummu Siti Khadijah yang sangat dicintainya. Karena andil besar Ummu Khadijah dalam perjuangannya mengembangkan agama Islam pertama kali.

Demikian semoga kita bisa meneladani Ummu Siti Khadijah dalam kehidupan berumah tangga. Walau waktu dan jaman telah berganti teladan dari Ummu Siti Kahijah masih bisa kita pegang sampai saat ini.  Amin.

sumber bacaan Wikipedia

Kudus, 27 Mei 2019

Salam hangat,

Dinda Pertiwi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun