Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perhatikan 3 Etika Menghadapi Orangtua yang Sedang Marah!

1 Juli 2021   16:53 Diperbarui: 3 Juli 2021   16:38 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang tua yang sedang marah. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

1. Dengarkan

ilustrasi orangtua sedang marah/foto diambil dari IDN Times/dramabeans.com
ilustrasi orangtua sedang marah/foto diambil dari IDN Times/dramabeans.com
Ketika orang tua berkata, dengarkan dulu, apa maksudnya. Jika tidak puas, tetap dengarkan. Jangan memotong pembicaraan orang tua.  

Ada waktu yang tepat untuk berbicara, itu pun sampaikan dengan nada biasa, walaupun sebenarnya tidak sepaham. Pembicaraan yang normal dalam kasus adik akan seperti ini :

"Suamimu kapan menjemput?"

"Tidak tahu belum tanya, Pak."

"Sudah tujuh hari, apakah ada masalah atau memang lagi sibuk suamimu, jika sibuk biar diantar pulang sama Bapak, kasihan anak-anak,"

Jangan marah, diantar pulang bukan berarti mengusir. Kewajiban orang tua adalah mengembalikan putrinya kepada suaminya.

Saya rasa jika diam, tidak akan ada pertengkaran.

2.  Tekan Ego

Ego adalah sebuah identitas yang dibangun oleh diri kita sendiri. Ketika ada masalah ego akan fokus kepada kebenaran diri sendiri, orang lain salah. 

Namun, ketika bermasalah dengan ayah ibu, turunkan ego. Marah kepada mereka tentu ada sebab. Penyebab emosi anak kepada orang tua berbeda-beda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun