Mohon tunggu...
Sri rezekiah
Sri rezekiah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa nahdtul ulama kalimantan selatan

saya suka membaca komik dan novel dan berbagi ilmu kesesama temen, menurut saya berteman tak harus saling menyakiti ,melainkan kita harus saling membantu dikala susah maupun senang jadi jngan pernah abaikain nama nya pertemenaan itu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Renungan Malam

30 Januari 2020   21:02 Diperbarui: 30 Januari 2020   21:18 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Renungan malam

Disudut jendela ku pandang biyasan sinar rembulan yang terhampar dedaunan
di sudut jendela ku liyat dengan sahdu riyasan cahaya bulan
angin yang bertiyup dengan lembut mebawa sejutan renungan
hayalan semu berpadu dengan secercak harpan

rembasan derai tiup angin malam menemani renung hati ku
dalam diam ku pandang disudut jendela yang kini mulai sayu
riyasan gemulai alunan daun kelapa membawa lagu sahdu
seolah -- olah mengajak ku untuk segera terlelap menutup angan renungan malam ku
renungan malam untukmu sang penjaga hati ku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun