Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Meski Sebentar, Jangan Lupa Sempatkan Waktu Untuk Pulang

22 Februari 2025   10:23 Diperbarui: 22 Februari 2025   10:23 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: kumparan.com 

Meski sudah dewasa dan sudah berkeluarga, namun saya masih sering merindukan orangtua. Setelah berkeluarga saya merasakan kerinduan yang amat sangat dengan rumah masa kecil saya. Kenangan-kenangan saat masih bersama itupun memenuhi pikiran saya. Tak jarang saya menitikkan airmata karena semua itu tidak akan terulang lagi. Meski sederhana, namun masa-masa bersama orangtua saya adalah hal yang sangat saya rindukan saat ini.

Saya masih ingat saat pertama kali jauh dari orangtua yaitu setelah lulus SMP karena harus tinggal di asrama agar bisa melanjutkan sekolah. Malam pertama tidur di asrama saya menangis karena itu adalah pertama kalinya saya jauh dari orangtua saya. Baru semalam tetapi saya sudah merindukannya. Seiring berjalannya waktu saya pun mulai terbiasa dan beradaptasi di lingkungan baru. 

Setelah itu sebulan sekali atau waktu liburan saya pulang hal tersebut berlanjut hingga saya kuliah dan bekerja. Setelah lulus SMP dan jauh dari orangtua saya pun mulai terbiasa dengan lingkungan baru. Sejak itu saya tidak bisa setiap hari ada di rumah. Sesuatu yang sangat aku rindukan sekarang. 

Sekarang pun saya tidak bisa ada di rumah setiap hari karena harus bekerja dan mengikuti tempat tinggal suami. Jadi saya pun berusaha meluangkan waktu untuk pulang ke rumah orangtua yaitu sebulan sekali. Karena jarak yang lumayan yaitu sekitar 4 jam perjalanan. 

Mengapa harus menyempatkan waktu untuk pulang? 

Semakin bertambahnya usia, saya pun menyadari jika usia orangtua saya juga bertambah. Menyadari hal tersebut saya merasa sedih jika teringat. Karena itulah saya berusaha untuk menyempatkan waktu pulang. Ketika bertemu dengan orangtua rasanya sangat lega dan bersyukur karena masih bisa melihatnya. 

Saya berusaha untuk pulang setiap bulan. Meski hanya sebentar saya merasa senang melihat orangtua saya baik-baik saja. Setidaknya hal tersebut bisa mengobati kerinduan yang selama ini terpendam. 

Saya tidak tahu sampai kapan orangtua saya ada di dunia ini tentu saja saya berharap mereka bisa hidup dalam waktu yang panjang agar saya bisa terus menemuinya. Saya tidak bisa membayangkan hidup tanpa kehadiran mereka lagi.

Karena itulah selagi mereka masih ada, saya ingin lebih sering mengunjunginya. Meski hanya sebentar namun setidaknya melihat mereka baik-baik saja hati ini merasa lega. 

Meski ibu mengatakan jika saya sibuk saya tidak perlu pulang, namun saya tahu sebenarnya ibu pasti merindukan anak-anaknya. Meski hanya sebentar ibu pasti ingin bertemu dengan anak-anaknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun