Buat kamu yang mungkin baru akan masuk kerja atau mau pindah ke tempat kerja baru kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Karena dunia kerja tidak jauh berbeda dengan saat kamu kuliah atau sekolah. Buat kamu yang mungkin baru pertama kali bekerja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kamu bisa bertahan di tempat kerja yang tidak seindah kelihatannya.Â
Ketika masih duduk di bangku sekolah atau kuliah kita selalu berangan-angan bahwa dunia kerja itu sangat menyenangkan. Bisa kumpul dengan teman-teman, nongkrong terus bisa mendapatkan gaji. Wah kelihatannya sangat menyenangkan bukan?Â
Namun realita di dunia kerja itu tidak selamanya indah seperti yang dibayangkan oleh kebanyakan orang. Kerja terus mendapatkan gaji lalu bisa senang-senang. Ya mungkin kebanyakan orang akan berpikiran seperti itu. Namun faktanya tidak demikian.Â
Di dunia kerja, kita akan bertemu dengan orang-orang yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Orang-orang yang pura-pura baik, bermuka dua, penjilat dan sebagainya. Orang-orang yang rela melakukan apapun agar mendapat perhatian dari atasan.Â
Mereka tidak peduli dengan rekan kerjanya dan hanya peduli dengan nama baiknya. Itulah fakta dunia kerja yang cukup mengejutkan. Bagi yang sudah berpengalaman mungkin udah tidak asing lagi dengan fenomena ini. Namun bagi karyawan baru tentu hal ini menjadi hal yang mengejutkan.Â
Nah jika kamu kebetulan bekerja di lingkungan yang kamu anggap toxic. Ada beberapa tips yang perlu kamu lakukan agar tetap bertahan di tengah orang-orang yang toxic. Ya karena mencari kerja tidaklah mudah jadi mungkin bertahan menjadi satu-satunya pilihan. Ketika kamu memilih untuk bertahan berikut tips yang bisa kamu lakukan.
Fokus pada Pekerjaan yang Menjadi Tanggung JawabmuÂ
Yang pertama yang perlu kamu lakukan ketika berhadapan dengan orang-orang yang toxic adalah kamu harus memfokuskan diri pada pekerjaan yang menjadi tanggung jawabmu. Lakukan pekerjaanmu dengan sebaik mungkin dan penuh tanggung jawab. Dengan menyibukkan diri pada pekerjaanmu maka kamu tidak memiliki waktu untuk memikirkan orang-orang toxic di sekitarmu.Â
Kamu juga bisa mengalihkan pikiranmu untuk hal-hal yang lebih bermanfaat yaitu untuk pekerjaan, bukan memikirkan orang-orang yang toxic. Pekerjaanmu selesai dan kamu pun akan minim berinteraksi dengan orang-orang toxic tersebut karena kesibukanmu.Â
Fokus pada pekerjaan juga akan membuat dirimu bisa bekerja dengan baik. Tidak perlu dihiraukan perkataan atau perbuatan yangmungkin menyakiti hatimu. Fokus saja pada pekerjaan yang menjadi tanggung jawabmu.Â
Kamu harus ingat bahwa tujuanmu berangkat ke kantor adalah untuk bekerja jadi tidak usah terlalu memikirkan hal-hal yang akan membuatmu malas untuk bekerja.Â
Memang menghadapi orang yang toxic cukup melelahkan dan membuang banyak energi, namun jika kamu bisa mengabaikannya dan fokus saja pada pekerjaanmu. Kamu tidak perlu memikirkan tindakan orang-orang toxic tersebut. Yang justru akan membuatmu merasa tidak nyaman. Abaikan saja dengan bekerja dan bekerja.Â
Saat kamu fokus pada pekerjaanmu, maka pikiranmu akan teralihkan. Hal itu tentu akan berdampak baik bagi kesehatan mentalmu. Karena kamu tidak memikirkan perlakuan buruk rekan kerjamu dan hanya fokus pada pekerjaanmu.Â
Jadi ketika kamu berhadapan dengan orang-orang toxic, memfokuskan diri pada pekerjaan bisa menjadi salah satu solusi dan terapi dirir. Karena dengan kamu menyibukkan diri pada pekerjaan kamu bisa melupakan sedikit permasalahanmu.
Batasi Komunikasi dan Interaksi dengan Rekan Kerja di KantorÂ
Jika banyak rekan-rekan di tempat kerja kamu anggap toxic, lebih baik kamu batasi untuk berinteraksi dengan mereka. Jadi komunikasi seperlunya dan sewajarnya saja. Jangan terlalu membagikan hal-hal yang bersifat pribadi secara berlebihan kepada rekan kerja di kantor. Karena kita tidak pernah tahu hubungan ke depannya akan seperti apa.Â
Membatasi interaksi dan komunikasi lebih baik agar dirimu tidak terlalu banyak terlibat dengan orang-orang tersebut. Dengan minim interaksi dan komunikasi, maka kamu meminimalisir kemungkinan sakit hati. Karena biasanya orang-orang toxic tersebut, banyak bicara yang membuat lawan bicaranya menjadi tidak nyaman. Untuk itu berbicara secukupnya saja dan bersikaplah normal dengan mereka.Â
Meskipun kamu berpikir mereka adalah orang-orang toxic, namun mereka tetap rekan kerjamu dan kamu pasti bertemu dengannya setiap hari. Tentu tidak enak jika kita berangkat kerja dan terlibat konflik dengan salah satu rekan kerja. Tentu tidak nyaman bukan? Jadi bersikaplah sewajarnya dan senormal mungkin. Jangan terlalu dekat ya jangan terlalu menjauh. Biasa-biasa saja.Â
Sebisa mungkin kamu menghindari konflik dengan mereka. Jika mereka bertindak atau berkata yang membuatmu merasa sakit hari, abaikan saja. Di tempat kerja sebisa mungkin kamu harus bersifat netral. Jika ada perselisihan antara rekan kerja lainnya, jangan sampai kamu terlihat memihak salah satu pihak. Karena hal tersebut akan merugikan dirimu sendiri. Jadi bersikaplah netral dan tidak memihak siapa pun.Â
Karena jika kamu sekali saja terlibat salah satu konflik dan kamu memihak salah satunya, maka hal tersebut akan merugikan dirimu dalam jangka panjang. Untuk itu cobalah untuk menghindari konflik atau terlibat perselisihan. Karena hal tersebut hanya akan menyusahkanmu dan membuat dirimu lelah. Kamu cukup fokus pada pekerjaanmu dan jangan sampai terlibat dengan drama di kantor.Â
Membatasi interaksi juga meminimalisir dirimu untuk terlibat konflik dengan rekan kerjamu. Semakin sedikit kamu berinteraksi maka kemungkinan terjadi konflik juga akan semakin kecil.
Mencari Kesibukan atau Hobi di Luar Jam Kerja
Setelah bekerja seharian dan menghadapi orang-orang toxic, mencari kesibukan di luar jam kerja bisa menjadi pengobat stres. Kesibukan tersebut bisa menjadi sarana terapi untuk menghilangkan stres dan tekanan di tempat kerja.Â
Banyak hal  yang bisa kamu lakukan untuk mengisi waktumu di luar jam kerja.  Misalnya kamu hobi lari atau menulis. Lakukan saja kegiatan tersebut di luar jam kerja. Dengan begitu kamu bisa memanfaatkan waktu untuk kegiatan-kegiatan yang positif. Selain itu kegiatan di luar jam kantor juga bisa menambah relasi dan pengalaman yang membuat dirimu bisa lebih menghargai diri sendiri.Â
Kegiatan positif di luar jam kerja bisa menunjang kinerjamu dan meningkatkan skill yang kamu miliki. Dengan banyak kegiatan kamu bisa menjadi pribadi yang produktif dan positif.Â
Sehingga pikiranmu tidak akan terfokus pada perlakuan orang-orang toxic di tempat kerjamu. Karena kamu sudah sibuk dengan kegiatanmu dan hobimu.Â
Dengan begitu kamu bisa meningkatkan kemampuanmu dan memperluas jaringan. Sehingga kamu tidak terpaku pada permasalahan yang ada di tempat kerjamu.Â
Berbagai kegiatan positif di luar jam kerja juga bisa menjadi sarana rekreasi dan healing untuk menenangkan pikiranmu. Jadi jika kamu memiliki hobi lakukan saja.Â
Terima KasihÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI