Karena didorong hasrat perut ia terpaksa menikmati seadanya darahÂ
Terkadang darah yang ada dicampur dengan ramuan agar terasa darah perawanÂ
Hampir setiap malam ia terbang mencari aroma darah perawanÂ
Anyirnya darah hampir sama, terkadang perempuan ini tertipuÂ
Taringnya sudah keropos digigiti oleh darah yang dimanipulasiÂ
Sebentar lagi ia akan berubah menjadi manusiaÂ
Ia merintih dan menyayangkan dirinya yang menjadi manusia
Katanya, siapa bilang jadi manusia itu mudah?Â