Masih terngiang jelas ketika mereka mengabaikan teriakan demi teriakan perempuan yang merintih kesakitanÂ
Darahnya masih mengucur deras bersama dengan hilangnya janur didepan teras
Dikemudian hari hanya ada cerita kenangan demi kenangan yang berlaluÂ
Ujarnya masih lantang menentangÂ
Lebam wajahnya terlihat menghitam
Hitamnya pertanda kelamÂ
Perempuan yang diangkat dari senja yang mulai tenggelamÂ
Taringnya mulai menghilangÂ
Ia tak bisa lagi menghisap darah perawanÂ
Tapi matanya masih beringas mencari mangsaÂ
Sudah 100 purnama ia kehilangan darah perawanÂ