Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buku Cetak Sri Patmi: Masa Depan

10 Maret 2021   18:44 Diperbarui: 10 Maret 2021   19:08 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya Buku Antologi Puisi Masa Depan/dokpri

Sekalinya ada kesempatan untuk berjalan, berjalanlah melampaui batasan tanpa menembus batas. Melewati jeruji belenggu waktu yang takkan sempat untuk merayu jika kau terus berpaku pada sifat aku. Mungkin ada aku didalam sifat keakuan. Keakuan yang dibelenggu dalam hitungan detik yang tak sempat meninjau siapa dirinya yang sejati. Terkadang waktu suka lupa waktu. Ahhh.. lucu sekali satire ini untukmu yang suka dengan waktu. Kehidupanku memang seakan diam tak ada pergerakan dan mematung. Kutelaah dari serapah demi serapah yang dihempaskan melalui napas diatas tenggorokan. Ternyata mereka yang berjalan itu justru diam. Justru langkah diamku mendahului bahasa diam itu sendiri. Bahasa diam ternyata tak sanggup lagi untuk diam. Ia sudah jengah dan berkelana menguasai dunia dalam kata. Dari sini, aku tahu jika riakku adalah diam. 

Salam, 

Sri Patmi 

Dalam Buku Karya Masa Depan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun