4. Kehilangan Wilayah dan Penurunan Kekuatan (1943-1944)
Setelah pertempuran Midway, pasukan Sekutu mulai melancarkan serangan balik yang sistematis di Pasifik. Kampanye 'island hopping' dimulai, dengan tujuan merebut pulau-pulau strategis yang dikuasai Jepang untuk mendekat ke Jepang. Dalam beberapa tahun berikutnya, pasukan Sekutu berhasil merebut pulau-pulau seperti Guadalcanal, Saipan, Iwo Jima, dan Okinawa.
Pada saat yang sama, Jepang mulai menghadapi serangan udara yang intens dari pasukan Sekutu, yang menghancurkan infrastruktur dan industri Jepang. Angkatan udara Jepang juga semakin terdesak, kehilangan banyak pesawat tempur dan kemampuan untuk melawan serangan udara besar-besaran.
5. Serangan Terakhir Jepang - Pertempuran Okinawa (1945)
Pertempuran Okinawa, yang berlangsung antara April hingga Juni 1945, menjadi salah satu pertempuran terberat dalam Perang Pasifik. Meskipun Jepang bertahan habis-habisan, pasukan Sekutu berhasil merebut pulau Okinawa, yang merupakan langkah terakhir sebelum invasi langsung ke Jepang.
6. Bom Atom dan Penyerahan Jepang (Agustus 1945)
Pada bulan Agustus 1945, AS menjatuhkan dua bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, yang menghancurkan kedua kota tersebut dan menyebabkan kehancuran besar serta korban jiwa yang sangat banyak. Dengan kerusakan yang parah dan kekalahan yang tidak terhindarkan, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada 15 Agustus 1945, yang dikenal sebagai Hari V-J (Victory over Japan Day). Penyerahan formal Jepang dilakukan pada 2 September 1945 di atas kapal USS Missouri di Teluk Tokyo.
7. Pasca Perang
Setelah menyerah, Jepang ditempatkan di bawah pendudukan Sekutu, yang dipimpin oleh Amerika Serikat di bawah komando Jenderal Douglas Macarthur. Jepang mengalami reformasi besar-besaran, termasuk pembentukan konstitusi baru pada tahun 1947 yang mengubah negara itu menjadi negara demokratis dan menghapuskan sistem kekaisaran sebagai kekuatan politik.
Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik menandakan berakhirnya ekspansi imperialis Jepang dan awal dari perubahan besar dalam
 tatanan dunia pasca-Perang Dunia II.Â