Mohon tunggu...
Sri Indriyani
Sri Indriyani Mohon Tunggu... Jurnalis - Hai nama saya sri indri yani biasa disapa indri.Aku seorang Mahasiswa dari Bandung.Saat ini Aku sudah memasuki semester 4.Dengan program studi Ilmu Jurnalistik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama aku indri.hobby saya menulis.cita-cita menjadi seorang jurnalis yang hebat.Saat aku sedang menempuh pendidikan di salah satu kampus swasta di Bandung.Menulis adalah bagian dari hidup ku.Karena dengan menulos aku bisa meluapkan segala jenis bentuk emosional didalam jiwa.Aku punya tips nih jika kalian memilki masalah jangan dilampiaskan kepada orang lain,tapi coba lampiaskan lewat tulisan itu rasanya di jamin plong banget.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melawan Pembullyan

24 Februari 2021   22:15 Diperbarui: 24 Februari 2021   22:26 2284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lang buruan ke lapangan Basket.Itu pacar lho kek kesurupan."Kata Alex.

"Laura lagi di Rumah.Dia nggak enak badan."Jawab Galang.

"Iya tapi tadi barusan dia datang dan menghajar geng Cubby hingga babak belur.Makanya lho buruan samperin.Tenangin dia."

Galang langsung berlari dari lantai tiga menuju lapangan basket.Saat tiba dilapangan basket Galang melihat Andin berwarna.Disampingnya berdiri Laura.Dan dihapannya Mawar,Nadia,Nida dan Sindy terkulai lemah tak berdaya.

"Laura..."Panggil Galang.

"Galang..."Menatap ke Arah kekasih.

"Ya Allah lho nggak apa-apa kan Ra?Lho katanya lagi sakit jadi nggak usah ladenin Lampir-lampir ini.Kasihan tenaga lho Ra."Sambil memeluk erat Laura.

"Sayang izinin gue buat mengakhiri drama yang mereka buat.Hari ini gue bakalan bongkar semua rahasia dan identitas Mawar dan Nadia selama ini."Izin Laura pada Galang dan dibalas dengan anggukan kepala.

"Okey guys jadi hari ini gue bakal kasih tau identitas asli Mawar dan Nadia.Gue yakin lho semua pasti ngga akan percaya tapi tenang aja gue punya semua buktinya."

Laura pun mulai membongkar satu persatu kebusukan Mawar dan Nadia sembunyikan selama ini.

"Rahasia pertama,Orang tua Mawar dan Nadia hanyalah penjual mie ayam.Karena gengsi dengan profesi orang tua maka dengan sangat terpaksa Mawar mengaku anak dari pemilik sekolah ini.Padahal anak dari pemilik sekolah ini adalah bokap gue dan itu artinya gue adalah cucu dari pemilik sekolah ini.Sedang Nadia berbohong sebagai sahabat Mawar."Kata Laura sambil menunjukkan video.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun