Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Naksir Ibu Siti Atikoh Pranowo

8 Desember 2023   06:00 Diperbarui: 11 Desember 2023   09:57 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Siti Atikoh / Jawa Pos

Saya tidak melakukan apa apa selain memandangi saja. Saya tahu diri bahwa fisik ini tidak cukup ganteng untuk bersanding dengan seorang artis. Plus, cowok miskin seperti saya tidak akan mampu membiayai, walaupun sekedar mentraktir sarapannya saja. 

Nah, untuk yang naksir Ibu Siti Atikoh ini memang agak beda. Lupa lupa ingat bahwa saya naksir beliau. Saya sibuk jualan bubur ayam dan sop ayam.

Jam setengah 4 pagi saya bangun, siap siap lalu menuju warung. Sat set sat set  sendirian membuat bubur, ayam kare, ayam goreng lalu semua pernak pernik tambahan untuk hidangannya. Masih harus memasak lagi untuk jualan sop. 

Sembari memasak, saya harus menyapu halaman warung, lap meja siapkan kursi dll. Pokoknya super sibuk sehingga tidak ingat yang lain lain. 

Kelar memasak, bersih bersih dan segala macam persiapannya, warung saya buka siap melayani pelanggan. Jam 06.30 pagi hingga 21.00 adalah jam buka warung saya.

Jam 7 pagi, kakak saya datang untuk membantu. Setelah jam itulah saya mulai agak bebas. Mulai buka HP untuk melihat informasi terbaru termasuk mengunjungi Kompasiana. 

Saat menelusuri informasi dan menemukan berita yang ada foto Ibu Siti Atikoh, barulah ingat bahwa saya ngefans beliau. 

Lalu apa yang saya harapkan dari kondisi per-naksir-an ini? 

Tidak ada. Saya tidak ingin dengan sengaja bertemu beliau. Tidak pula mengajak orang lain untuk ngefans lalu memilih sang suami dalam pemilu nanti. Walaupun tetap berharap bahwa beliau akan menjadi ibu negara, namun saya tidak akan ikutan mengkampanyekannya. 

Alasan saya ingin beliau menjadi ibu negara karena dua hal. 

Yang pertama karena akan sering melihat ibu Siti Atikoh dalam ketika mendampingi sang suami dan kegiatannya sebagai seorang istri RI 1. Semakin sering diliput, semakin sering pula saya akan melihat senyum segarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun