Mohon tunggu...
Sri Ardya Fiorella
Sri Ardya Fiorella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa IPB University

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimana Cara Mengelola Uang di Tengah Dualitas Tanggung Jawab bagi Keluarga Sandwich?

28 April 2024   21:24 Diperbarui: 30 April 2024   12:52 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com

Generasi Sandwich, istilah yang mencuat dalam wacana sosial akhir-akhir ini, merujuk pada kondisi suatu individu yang terjebak tanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhan keluarga baik membiayai orang tua, anak, serta tanggung jawab profesional. Tidak jarang kondisi ekonomi mampu menekan perubahan peran dan fungsi suatu rumah tangga. 

Manajemen keuangan yang cerdas menjadi kunci untuk memastikan kesejahteraan pada suatu keluarga di tengah-tengah tekanan ganda ini. Literasi keuangan adalah kunci untuk membuka pintu menuju masa depan finansial yang lebih sejahtera serta mampu memberdayakan seseorang dalam melakukan pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Generasi sandwich membagi sumber daya mereka untuk orang tua yang sudah berada dalam usia lanjut dan anaknya. Tidak terlepas dari adanya kewajiban untuk menjaga setiap anggota keluarga mereka secara intensif bertanggung jawab atas perawat kesehatan dan finansial. 

Jumlah tanggungan keluarga yang lebih besar pada generasi sandwich mengakibatkan peningkatan kewajiban finansial dan pengurangan waktu luang dibandingkan dengan individu non-generasi sandwich. Menjadi bagian dari generasi sandwich memerlukan persiapan untuk menghadapi tantangan keuangan yang tidak stabil. 

Salah satu aspek keuangan yang paling penting adalah pengeluaran untuk kesehatan orang tua di masa tua, serta biaya yang terus meningkat untuk merawat anak-anak. Selain itu, kebutuhan non-ekonomi seperti pakaian, tempat tinggal, dan tabungan untuk keperluan kesehatan juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Bagi generasi sandwich dengan penghasilan menengah, hal ini dapat menjadi sumber gangguan finansial.

Perilaku mengelola keuangan didefinisikan sebagai perilaku individu dalam mengelola keuangan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tanggung jawab mengelola keuangan seseorang terkait dengan perilaku pengelolaan keuangan. Apabila ada pengeluaran mendesak atau pengeluaran darurat yang melebihi pengeluaran biasanya dapat diatasi dengan adanya dana darurat dalam bentuk tabungan yang sudah disiapkan dari penyisihan gaji pada setiap bulannya. 

Beberapa hal dapat memutus rantai generasi, diantaranya adalah Mengetahui jumlah pengeluaran, membayar tagihan, memiliki perencanaan keuangan, memiliki uang yang tersedia untuk diri sendiri dan keluarga, dan menabung.Ketika seorang individu menjalankan sebuah kegiatan, seperti melakukan pekerjaan, mengasuh keluarga, berbaur dengan masyarakat, dan sebagainya, pada intinya mereka sedang menjalankan sebuah peran.  

Peran merupakan perilaku abstrak sebuah objek, terdiri dari sekumpulan interaksi yang digabungkan dengan beberapa batasan ketika dijalankan. Namun, sebuah peran dapat tidak berjalan sebagaimana mestinya apabila terjadi hambatan dalam menjalankan peran. 

Umumnya, hal ini dapat disebut sebagai konflik peran, yaitu konflik yang terjadi ketika terdapat beberapa permintaan peran  secara sekaligus pada diri  individu, dimana individu tersebut tidak  dapat  memenuhi beberapa peran yang diminta tersebut. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi konflik peran, yaitu lingkungan sosial, keadaan ekonomi, keadaan fisik, dan keadaan psikis seseorang.

Keseimbangan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam manajemen keuangan dan kesejahteraan keluarga, khususnya keluarga sandwich. Kesejahteraan finansial mengacu pada kondisi finansial yang sehat, bahagia, dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari karena terjadi keseimbangan antara rasa aman di masa depan dan manajemen keuangan yang baik di masa kini karena kesejahteraan finansial merupakan penentu kualitas hidup. 

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan, orang tua, dan kebutuhan pribadi yaitu dengan membuat skala prioritas dan merinci kebutuhan setiap segmentasinya, tetap harus memiliki back up plan dan persiapan secara mental dan finansial dalam terwujudnya keseimbangan tersebut. Selain itu, hal ini juga dapat didukung dengan adanya dukungan sosial dari lingkungan sekitar sehingga keseimbangan dapat terwujud dan ketahanan keluarga semakin meningkat.

Banyaknya tantangan yang dihadapi generasi sandwich saat menata kondisi keuangan yang sedang tidak stabil dan berdampak stress pada sebagian orang. Namun, kita dapat menjadikan hal tersebut sebagai suatu hal yang patut kita syukuri dan memotivasikan diri kembali untuk lebih giat dalam bekerja. 

Setiap keluarga khususnya keluarga sandwich perlu memiliki ketahanan keluarga yang baik agar mampu menghadapi setiap tantangan, kesulitan, dan stress yang dihadapi dalam rangka mencapai keluarga yang sejahtera. Pembelajaran literasi keuangan yang baik sangat penting untuk dipelajari para individu yang termasuk bagian dari generasi sandwich. 

Pengelolaan keuangan yang kurang baik dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental, salah satu cara yang dapat dilakukan para generasi sandwich ketika mengalami penurunan kesehatan mental seperti, berdiskusi kepada anggota keluarga dan penggalian solusi terhadap masalah yang dihadapi.

Penggunaan komunikasi yang baik bagi generasi sandwich sangatlah penting. Berkomunikasi dengan baik dan berbagi cerita dengan banyak orang diharapkan dapat menemukan solusi dan mendapatkan motivasi dalam menyelesaikan masalah. 

Terdapat 4 kategori fungsi komunikasi, yaitu komunikasi sosial, komunikasi ekspresif, komunikasi ritual, dan komunikasi instrumental. Komunikasi sosial mengisyaratkan bahwa manusia yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia lainnya tidak akan memiliki kesadaran bahwa dirinya adalah manusia. 

Komunikasi ekspresif dapat menjadi instrumen untuk menyampaikan perasaan kita. Komunikasi ritual dilakukan seperti melakukan upacara ritual untuk memperingati hal-hal tertentu. Komunikasi instrumental bertujuan menginformasikan, mengajak, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, mengubah perilaku, menggerakan suatu tindakan atau menghibur.

Hal-hal positif yang dapat diambil dari peran menjadi sandwich generation, mereka mengemukakan bahwa dengan menjadi sandwich generation, hidupnya dipenuhi oleh rasa bersyukur. Merawat dan membiayai orang tua menjadi sebuah bakti kepada orang tua membuat mereka belajar atau berlatih mengurus keluarga dan mengelola keuangan di masa yang akan datang. M

emiliki peran sebagai sandwich generation terkadang menjadi suatu hal yang tidak dapat dihindari. Hal ini karena adanya pandangan tentang nilai budaya bahwa berbakti kepada orang tua adalah tugas seorang anak. Selama menjalani peran sandwich generation ini, timbul rasa saling memiliki dan saling peduli satu sama lain sehingga membuat hubungan antar anggota keluarga semakin dekat.

Oleh karena itu, pengelolaan keuangan dan mengatur skala prioritas perlu dilakukan dalam memenuhi kebutuhan. Perencanaan keuangan secara bijak dapat menunjang keberlanjutan kesejahteraan keluarga dalam jangka panjang. Komunikasi menjadi faktor penting untuk mengatasi permasalahan pada keluarga, khususnya ketika menghadapi permasalahan pada keluarga sandwich sehingga terciptanya kondisi yang harmonis dan hangat dalam lingkungan keluarga.

Oleh: Andrian Nirwana Simanullang, Putri Amanda, Rafli Alfath Ghifari Yulianto, Rahima Sucita Puteri, Sri Ardya Fiorella

Dosen:

Dr. Megawati Simanjuntak, S.P., M.Si

Dr. Ir. Istiqlaliyah Muflikhati, M.Si 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun