Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Lecturer

I am entomologist, I believe my fingers. Cerpen pertama Kartini Dari Negeri Kegelapan menjadi Juara III Lomba Menulis Cerpen (Defamedia, Mei 2023); Predikat Top 15 Stories (USK Press, Agustus 2023); Juara II Sayembara Cerpen Pulpen VI (September 2023); Juara II Lomba Menulis Cerpen Bullying (Vlinder Story, Juni 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Agustus 2024); Juara III Lomba Menulis Cerpen The Party's Not Over (Vlinder Story, Agustus 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Oktober 2024). Novel yang telah dihasilkan: Baine (Hydra Publisher, Mei 2024) dan Yomesan (Vlinder Story, Oktober 2024). Instagram: @srifirnas; personal website https://www.aminahsrilink.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Akhirnya Lala Mau Berolah Raga di Bulan Ramadan

11 Maret 2025   15:27 Diperbarui: 11 Maret 2025   15:27 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://easy-peasy.ai/ai-image-generator/images/soccer-player-number-13-pass-teammate-number-11-goal-scoring-situation

Mens sana in corpore sano adalah slogan bahasa Latin yang sangat terkenal. Secara tegas kalimat itu menyatakan bahwa di dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang kuat. Bulan Ramadan mewajibkan umat Muslim melaksanakan ibadah puasa saat siang hari dan berbuka puasa menjelang salat magrib. Kondisi tubuh tanpa asupan makanan dan minuman tentu menimbulkan rasa lemas karena energi berkurang. Tubuh  lemas karena kadar gula darah berkurang bukan alasan untuk berolah raga karena olah raga menambah kebugaran saat menjalankan ibadah puasa. Bagaimana caranya dan apakah jenis olah raga yang bagus dilakukan saat berpuasa?

*

Telah seminggu berjalan di bulan Ramadan. Suatu sore selepas salat Asar di sebuah perumahan.

Baca juga: Bulai

"Lala... Lala...." terdengar suara kekanak-kanakan seorang anak perempuan memanggil dari balik pagar.

"Siapa itu?" Ibu bangkit dari kursinya dan melongok dari pintu rumah.

"Ini Marni, Tante. Apakah Lala ada di rumah?"

"Iya... Lala ada. Kamu langsung masuk saja."

Marni segera membuka pintu pagar. Pekarangan rumah tujuannya terawat sangat apik dengan aneka bebungaan berjejer rapi dalam pot tanah liat. Gadis lincah itu berjalan masuk ke dalam ruang tamu. Dilihatnya Lala sedang berbaring malas-malasan di atas sofa. 

"Kamu kenapa Lala? Sakit?"

"Badanku terasa lemas sekali. Maunya baring saja," Lala menjawab setengah hati. Berbicara saja rasanya sulit sekali karena desakan rasa dahaga di lehernya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun