Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Lecturer

I am entomologist, I believe my fingers. Cerpen pertama Kartini Dari Negeri Kegelapan menjadi Juara III Lomba Menulis Cerpen (Defamedia, Mei 2023); Predikat Top 15 Stories (USK Press, Agustus 2023); Juara II Sayembara Cerpen Pulpen VI (September 2023); Juara II Lomba Menulis Cerpen Bullying (Vlinder Story, Juni 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Agustus 2024); Juara III Lomba Menulis Cerpen The Party's Not Over (Vlinder Story, Agustus 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Oktober 2024). Novel yang telah dihasilkan: Baine (Hydra Publisher, Mei 2024) dan Yomesan (Vlinder Story, Oktober 2024). Instagram: @srifirnas; personal website https://www.aminahsrilink.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menggantang Asap

21 Maret 2025   13:46 Diperbarui: 21 Maret 2025   13:46 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://easy-peasy.ai/ai-image-generator/images/africa-kitchen-traditional-cooking-polluting-air

Maya adalah Asisten Rumah Tangga (ART) di rumahku. Dia telah bekerja melayani kami selama dua setengah tahun lamanya. Saat baru bekerja di rumah, jemari kaki Maya penuh dengan butiran kutil menjijikkan. Pemberian obat cair secara teratur dan kesabaranku dalam merawat Maya membuahkan progress sangat baik. Berat badan gadis belia berambut keriting itu bertambah dan kulitnya bebas dari kutil. Selama bekerja di rumahku, Maya adalah ART sangat rajin dan pandai menjaga batita. Hasil kerjanya bagus dan perilakunya sangat menyenangkan majikan. Suatu hari Maya minta izin ingin berangkat ke Jakarta bersama majikan lamanya.

"Ibu, saya mohon izin keluar dari pekerjaan saya sekarang. Istri Pak Mane mengajak saya ke Jakarta untuk mengurus anaknya yang baru melahirkan."

"Mengapa Bu Mane mengajakmu pergi bersama ke Jakarta? Bukankah majikan lamamu itu telah berperilaku buruk padamu? Dia kan menahu kamu telah bekerja di sini, mengapa pula dia memintamu menemaninya lagi?" aku bertanya curiga kepada Maya. Kucoba menebak apa yang telah dilakukan Maya selama ini bersama mantan majikannya.

"Memang benar saya telah bekerja di sini, tapi majikan lama saya masih ragu untuk mengambil orang lain menjaga anaknya yang baru melahirkan di Jakarta."

"Kalau dia benar-benar membutuhkanmu, dia pasti menjagamu dengan sebaik-baiknya. Sampai berapa lama kamu di Jakarta bersama majikanmu?"

Maya terdiam, dia meremas jarinya, kesulitan mencari jawaban pertanyaanku.

"Saya tidak menahu Ibu, makanya saya minta berhenti dari sini..."

"Seandainya kamu menjadi saya, tidak akan pernah kubiarkan diriku kembali bekerja untuk  orang yang telah menyakitiku secara fisik dan tidak membayar upahku bekerja di rumahnya. Itu kan alasanmu keluar dari rumah majikan lamamu?"

Aku teringat kejadian beberapa tahun silam. Maya datang meminta pekerjaan ke rumah karena (katanya) telah disiksa oleh majikan sebelumnya dan upahnya tidak pernah dibayar. Maya telah bersumpah di hadapanku bahwa apapun yang terjadi, dia akan  pernah kembali ke rumah majikannya.

"Sekarang kamu telah mengingkari sumpahmu karena kamu telah memutuskan untuk bekerja lagi dengan majikan lamamu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun