Mohon tunggu...
Abdul Bais
Abdul Bais Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa adalah aksara yang di jaras

Belajar menulis supaya ada asa yang baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tarian Kalbu

31 Maret 2022   23:20 Diperbarui: 31 Maret 2022   23:28 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menari nari dalam kalbumu

Secuil demi secuil berhamburan abuku

Aku berputar dalam ejaan ayatayat kasih

Menyatu hingga daksa tersayat perih 

Rasa perih tak tercicip oleh atma

Hilang karena kasihnya

Yang esa dalam degupan intuisi

Serta di aliran nadi 

Dan kala tiap petang

Kehancuran ini selalu hadir 

Tak dapat menahan lendir kenang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun