Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Hal yang Paling Ditunggu Pencari Kerja Seusai Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

21 Oktober 2019   21:40 Diperbarui: 21 Oktober 2019   21:54 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto (Kompas.com)

Usai sudah drama drama politik yang beberapa waktu lalu kita jalani. Kemarin, presiden baru telah dilantik. Semua berbahagia walau beberapa juga tetap dalam pandangan bahwa pemimpin baru ini tidak memberikan angin segar bagi masyarakat Indonesia.

Cuit-cuitan di linimasa twitter juga berhembus kencang. Netizen saling lempar puji dan caci kepada dua orang yang baru dilantik oleh Ketua MPR serta disaksikan langsung oleh jutaan pasang mata rakyat dan tamu dari negara sahabat.

Dari layar hpku, suasana hikmat sangat begitu terasa begitu kata demi kata teks sumpah pelantikan yang dibacakan oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo kemudian diikuti dengan lugas oleh Pak Jokowi dan KH. Maruf Amin. Resmi  sudah, mereka menakhodai nasib jutaan rakyat bumi manusia ini.

Hadir dari kalangan yang berbeda. Presiden Joko Widodo dan Prof. KH. Maruf Amin akhirnya berhasil didapuk oleh rakyat setelah berhasil memenagkan hati rakyat Indonesia. Kedua orang ini, menurut ketua MPR berhasil mencuri hati masyarakat untuk memilih mereka pada pemilihan kangsung Presiden dan Wakil presiden yang dihelat bulan April lalu.

Joko Widodo yang lahir dan besar di Solo sebagai seorang Tukang Kayu dan punya usaha mebel dahulunya juga merupakan seorang wali kota. Ia berhasil memenangkan Pemilihan walikota solo  dan selanjutnya sukses duduk di kursi Gubernur DKI Jakarta. Perjalanan cepat karir beliau membuat perhatian publik terhipnotis. Suksesornya dari partai PDIP juga menganggap pakde (Jokowi) memang berasal dari rakyat dan punya hati untuk membangun Indonesia demi kepentingan rakyat semata.

Terlepas dari itu, setelah priode pertama beliau menjadi Presiden dan didampingi oleh Jusuf Kalla, masih begitu banyak PR yang menanti. Apalagi kali ini wakilnya, yang adalah seorang ulama besar dari kalangan NU, tak punya banyak pengalaman dan jam terbang tinggi di pemerintahan.

Namun, bukan berarti sosok KH. Maruf Amin tak mampu mengimbangi kerja sang presiden. Tentunya kita sama sama berharap beliau bukan hanya menjadi ban serep di gedung istana.

Sumber foto (makassar tribun news.com)
Sumber foto (makassar tribun news.com)
Saking asiknya kalian membaca tulisan ini, yang kalian tunggu adalah misteri seusai pelantikan presiden dan wakil presiden. Setelah capek dengan basa basi mengenai kedua orang hebat ini, saya langsung saja ke topik yang sebenarnya sudah beberap hari ini saya pikirkan.  

Yah tidak lain tidak bukan, yang milenial tunggu selepas pelantikan ini adalah, Kapan pembukaan seleksi CPNS tahun ini? Yah kan?? . Jujur sajalah. Heheh. Anak muda pencari kerja pasti sudah menunggu moment ini.

Melansir dari koran daring, kabar-kabarnya pembukaan pendaftaran CPNS tahun ini akan dihelat setelah pelantikan presiden. Memang masih belum jelas, namun demikian info dari kementerian terkait.

Sumber foto (kompas.com)
Sumber foto (kompas.com)
Info pendaftaran CPNS ini memang sangat dinantikan oleh anak muda. Coba lihat digrup media sosialmu, semuanya pasti sudah join digrup grup pendampingan seleksi CPNS. Semua berharap sabar menunggu keluarnya pengumuman ini.

Harap dicatat,  bahwa jumlah yang dibuka tahun ini kurang lebih 2000 posisi baik di pusat maupun didaerah.  Dari riwayat seleksi CPNS beberapa waktu silam, pendaftar sangat membludak melebih ekspektasi. Namun karena saking ketatnya persaingan membuat banyak anak muda angkat koper lebih dulu kemudian luntah lantah entah kemana dan mau buat apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun