Hasil dua laga terakhir, hingga pekan ke-37, Arsenal harus puas duduk di peringkat kelima dengan 66 poin, kalah dua poin dari Spurs yang duduk di peringkat keempat dengan raihan 68 poin.
Di laga terakhir pekan ke-38, baik Spurs maupun Arsenal sama-sama berpeluang untuk meraih satu tiket terakhir ke Liga Champions. Namun, Spurs lebih difavoritkan karena di pekan terakhir hanya berhadapan dengan Norwich City yang sudah dipastikan terdegradasi musin depan.
Sedangkan Arsenal harus berjibaku melawan tim yang lebih berat, yaitu Everton. Hanya keajaiban yang bisa mengantarkan Arsenal lolos ke Liga Champions musim depan. Karena Spurs minimal hanya butuh hasil seri untuk lolos ke Liga Champions.
Persaingan Liga Inggris musim ini memang berjalan cukup ketat, dari papan atas hingga papan bawah jarak poin hanya beselisih tipis, untuk masing-masing kategori 4 zona yang tadi sempat saya bahas diawal, yaitu zona perebutan gelar juara, zona tiket liga champions, zona Europa League dan zona degradasi.
Liverpool yang awalnya ada di peringkat ketiga, di bawah Manchester City dan Chelsea, kemudian sempat berjarak 8 poin dari City, serta secara perlahan posisi Liverpool hanya berjarak satu poin dari Manchester City dan berpeluang meraih gelar juara di pekan terakhir, meskipun butuh keajaiban untuk meraih trofi liga Inggris.
Sama halnya dengan Arsenal, yang sempat terseok-seok di awal musim hingga masuk jurang degradasi, bahkan pelatih mereka Mikel Arteta hampir dipecat, namun secara perlahan Arsenal mulai masuk ke peringkat kelima dan kemudian bersaing di zona liga Champions, meskipun pada akhirnya peluang Arsenal masuk ke zona Champions agak sirna.Â
Sama dengan Liverpool, Arsenal juga butuh keajaiban untuk masuk ke liga Champions musim depan.
Apapun hasil akhir yang akan diraih oleh Liverpool dan Arsenal, entah mereka akan Juara Liga Inggris dan Lolos Liga Champions. Ataupun mereka tidak meraih gelar juara liga Inggris maupun tiket zona Liga Champions, pencapaian Liverpool dan Arsenal sudah sangat luar biasa.
