Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Insiden Tak Biasa" Salah, Gabaski dan Mane Jadi Momen Janggal di Final AFCON 2021

8 Februari 2022   08:53 Diperbarui: 8 Februari 2022   11:39 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Salah, Mane dan Gabaski "rapat penalti". (Foto: Instagram/@brfootball)

Pasca kegagalan Mane mengeksekusi penalti, laga final kedua tim berjalan lebih seru dan sengit. Secara keseluruhan tim asuhan pelatih, Aliou Cisse lebih menguasai jalannya pertandingan. Beberapa kali peluang emas yang didapatkan oleh para pemain Senegal digagalkan oleh Gabaski.

Gabaski tampil luar biasa pada laga final ini, selain menggagalkan penalti Mane, Gabaski juga menyelamatkan gawang Mesir dari ancaman peluang emas pemain Senegal lainnya, seperti peluang milik Ismaila Sarr (menit 12'), Idrissa Gueye (menit 50'), Famara Diedhiou (menit 53' dan menit 56'), dan Bamba Dieng (menit 91'; 100; 115').

Setelah Gabaski tampil gemilang menyelamatkan gawang Mesir selama 120 menit, laga final harus dilanjutkan dengan drama adu penalti. Ada satu momen menarik saat drama adu penalti dilakukan, ketika Sadio Mane nampak gelisah, ia mondar-mandir menghilangkan ketegangan.

Mane yang masuk daftar sebagai penendang penalti kelima, punya tugas berat bagi Senegal, karena  dibabak pertama ia gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti. Sehingga wajar, apabila ia nampak gelisah dan tegang.

Kembali lagi ke aksi gemilang Gabaski. Penampilan heroik Gabaski tak berhenti di 120 menit saja. Dalam drama tos-tosan, Gabaski tetap menunjukkan aksi berkelasnya. Dimana ia mampu mengagalkan tendangan penalti Bouna Sarr, sebagai eksekutor ketiga Senegal.

Sayangnya pengorbanan sia-sia dari Gabaski di sepanjang laga final ini, tidak dinaungi dewi fortuna. Kegagalan dua penendang penalti Mesir dalam menjalankan tugasnya menjadi penyebab kegagalan tim Mesir meraih trofi Juara Piala Afrika 2021. Mohamed Abdelmonem dan Mohanad Lasheen gagal menjalankan misinya dengan baik.

Kegagalan Abdelmonem dan Lasheen, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Mane. Mane yang maju sebagai eksekutor penentu bagi Senegal, menjalankan tugasnya dengan baik. Lewat tembakan kerasnya Mane membobol gawang Gabaski, kali ini Gabaski tidak bisa mengulangi momen dibabak pertama ketika ia mampu menggagalkan tendangan penalti Mane.

Di akhir laga Salah menangis karena gagal mengantarkan Mesir menjadi juara dan Mane menunjukkan sikap berkelasnya dengan menghibur Salah. Meskipun Mane merasakan suka cita atas pencapaian ini, ia bisa menahan diri untuk tetap membumi dan menenangkan Salah.

Disisi lain, Gabaski layak mendapatkan penghormatan sebagai bintang lapangan pada laga final Piala Afrika 2021. Gabaski bisa disebut sebagai pahlawan tanpa mahkota, karena penampilan apiknya tak menghasilkan gelar juara.

Dan momen epik lainnya, Mane berhasil memberikan gelar perdana bagi Senegal berupa trofi Piala Afrika 2021.

Momen janggal dan momen menarik yang terjadi di partai Final Piala Afrika 2021 menjadi warna tersendiri di gelaran Piala Afrika 2021 di Kamerun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun