Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Insiden Tak Biasa" Salah, Gabaski dan Mane Jadi Momen Janggal di Final AFCON 2021

8 Februari 2022   08:53 Diperbarui: 8 Februari 2022   11:39 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Salah, Mane dan Gabaski "rapat penalti". (Foto: Instagram/@brfootball)

Tim Senegal baru saja meraih gelar juara Piala Afrika 2021 (AFCON 2021) usai mengalahkan Mesir di partai puncak. Laga final dua tim terbaik Afrika dilangsungkan di Paul Biya Stadium, Kamerun, pada Senin (7/2/2022) dini hari WIB. Duel antara Senegal dan Mesir berjalan sangat sengit, laga harus diakhiri dengan drama adu tendangan penalti untuk menentukan pemenangnya.

Setelah bermain selama 120 menit kedua tim bermain imbang dengan skor 0-0, Sadio Mane berhasil menjadi penentu kemenangan setelah tendangan penaltinya gagal dihalau oleh kiper Mesir, Mohamed Abou Gabal alias Gabaski. Senegal memenangi drama adu penalti tersebut dengan skor 4-2.

Rapat Penalti

Namun ada satu momen janggal yang menghiasi laga final Piala Afrika 2021, ketika Salah, Gabaski dan Mane "mengadakan rapat" penalti. Momen ini terjadi ketika dimenit ke-4, aksi tusukan bek sayap kiri Senegal, Saliou Ciss, memaksa bek Mesir, Mohamed Abdelmonem melakukan pelanggaran dikotak terlarang. Wasit asal Afrika Selatan, Victor Gomes tanpa ragu langsung menunjuk titik putih dan menghadiahi Mohamed Abdelmonem sebuah kartu kuning.

Sadio Mane maju sebagai algojo tendangan penalti Senegal. Mengetahui Mane yang akan mengambil tendangan penalti, Mohamed Salah menghampiri Gabaski. Sebagai rekan setim di Liverpool, Salah tentu paham dengan karakter dan kebiasaan Mane ketika mengambil tendangan penalti di sesi latihan.

Dengan menutupi mulutnya, Salah dan Gabaski "Ngobrol" soal arah tendangan penalti Mane. Salah sangat serius membahas ini dengan Gabaski. Saat Gabaski dan Salah sedang melakukan obrolan, tiba-tiba Mane datang dan ikut "nimbrung" obrolan rapat.

Mane yang tidak terima dengan sikap Salah karena membocorkan rahasianya, dengan entengnya Mane mengarahkan Gabaski bahwa ia akan menendang ke sebelah kanan (atau sisi sebelah kiri Gabaski) sambil menunjukkan arah tangannya dan kemudian "nyelonong" pergi.

Salah yang melongo (kaget dengan sikap Mane) seperti tidak terima dengan sikap Mane. Setelah Mane pergi, Salah dan Gabaski masih melanjutkan rapat membahas arah tendangan penalti Mane.

Setelah rapat selesai, Mane dengan sangat percaya diri mengambil ancang-ancang untuk mengeksekusi penalti. Dengan melepaskan tembakan roket, Mane gagal mengeksekusi penaltinya karena mampu digagalkan oleh Gabaski setelah mendapat bisikan dari Salah.

Momen Salah, Gabaski dan Mane "mengadakan rapat" penalti ini, menjadi viral pasca final Piala Afrika 2021.

Pengorbanan Sia-sia Gabaski

Pasca kegagalan Mane mengeksekusi penalti, laga final kedua tim berjalan lebih seru dan sengit. Secara keseluruhan tim asuhan pelatih, Aliou Cisse lebih menguasai jalannya pertandingan. Beberapa kali peluang emas yang didapatkan oleh para pemain Senegal digagalkan oleh Gabaski.

Gabaski tampil luar biasa pada laga final ini, selain menggagalkan penalti Mane, Gabaski juga menyelamatkan gawang Mesir dari ancaman peluang emas pemain Senegal lainnya, seperti peluang milik Ismaila Sarr (menit 12'), Idrissa Gueye (menit 50'), Famara Diedhiou (menit 53' dan menit 56'), dan Bamba Dieng (menit 91'; 100; 115').

Setelah Gabaski tampil gemilang menyelamatkan gawang Mesir selama 120 menit, laga final harus dilanjutkan dengan drama adu penalti. Ada satu momen menarik saat drama adu penalti dilakukan, ketika Sadio Mane nampak gelisah, ia mondar-mandir menghilangkan ketegangan.

Mane yang masuk daftar sebagai penendang penalti kelima, punya tugas berat bagi Senegal, karena  dibabak pertama ia gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti. Sehingga wajar, apabila ia nampak gelisah dan tegang.

Kembali lagi ke aksi gemilang Gabaski. Penampilan heroik Gabaski tak berhenti di 120 menit saja. Dalam drama tos-tosan, Gabaski tetap menunjukkan aksi berkelasnya. Dimana ia mampu mengagalkan tendangan penalti Bouna Sarr, sebagai eksekutor ketiga Senegal.

Sayangnya pengorbanan sia-sia dari Gabaski di sepanjang laga final ini, tidak dinaungi dewi fortuna. Kegagalan dua penendang penalti Mesir dalam menjalankan tugasnya menjadi penyebab kegagalan tim Mesir meraih trofi Juara Piala Afrika 2021. Mohamed Abdelmonem dan Mohanad Lasheen gagal menjalankan misinya dengan baik.

Kegagalan Abdelmonem dan Lasheen, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Mane. Mane yang maju sebagai eksekutor penentu bagi Senegal, menjalankan tugasnya dengan baik. Lewat tembakan kerasnya Mane membobol gawang Gabaski, kali ini Gabaski tidak bisa mengulangi momen dibabak pertama ketika ia mampu menggagalkan tendangan penalti Mane.

Di akhir laga Salah menangis karena gagal mengantarkan Mesir menjadi juara dan Mane menunjukkan sikap berkelasnya dengan menghibur Salah. Meskipun Mane merasakan suka cita atas pencapaian ini, ia bisa menahan diri untuk tetap membumi dan menenangkan Salah.

Disisi lain, Gabaski layak mendapatkan penghormatan sebagai bintang lapangan pada laga final Piala Afrika 2021. Gabaski bisa disebut sebagai pahlawan tanpa mahkota, karena penampilan apiknya tak menghasilkan gelar juara.

Dan momen epik lainnya, Mane berhasil memberikan gelar perdana bagi Senegal berupa trofi Piala Afrika 2021.

Momen janggal dan momen menarik yang terjadi di partai Final Piala Afrika 2021 menjadi warna tersendiri di gelaran Piala Afrika 2021 di Kamerun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun