Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata-Kata yang Tak Terucap

16 Februari 2019   14:56 Diperbarui: 16 Februari 2019   15:28 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Anita Kaufmann

menyesali saat-saat aku menerima begitu saja
ketika aku termakan oleh kebanggaan dan kebencian
bagaimana jika aku memberitahumu apa yang kurasakan
apakah itu akan mengubah perjalanan hidupku

aku sangat takut untuk jatuh cinta mendalam
untuk memperbaiki hati yang patah tak pernah mudah
aku telah membusuk di neraka itu sebelumnya
dan aku tidak ingin mengulangi berada di sana lagi

tetapi mengapa hatiku menangis kesakitan
mengapa aku merasa hidupku berubah begitu sederhana
haruskah aku memberitahumu bahwa aku mencintaimu
haruskah aku menunjukkan kepadamu bahwa itu benar

mereka mengatakan beberapa kata lebih baik dibiarkan
emosi harus senantiasa dijaga sampai memudar
karena mengatakan apa yang engkau rasakan
adalah keberanian yang sesungguhnya.

jadi bagaimana jika engkau tidak akan mencintaiku lagi
setidaknya tidak akan ada apa jika ada di pikiranku
namun sudah terlambat bagiku tuk menyadari kenyataan ini
karena sekarang engkau telah pergi
dan engkau tidak akan pernah menjadi milikku

***
Solo, Sabtu, 16 Februari 2019. 14:13
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun