Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelombang Berbisik

15 Februari 2019   13:49 Diperbarui: 15 Februari 2019   13:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Lori Howell

gelombang menabrak pantai kelabu cemberut
kuat dan kian kuat ia bernafas dan mengaum
mengalir dan membelai setiap butir pasir
pelukan hangat antara laut dan daratan

burung camar terbang nun tinggi di atas
sayap murni itu merentang untuk melayang
berjuang tinggi melawan awan yang gelap
dalam angin yang berhembus kencang
terbang dengan anggun serta bangga

di bawahnya pasirnya lembut dan hangat
dipahat oleh alam ini telah melewati badai
perang sengit antara ketenangan dan amarah
awal babak baru jangan membalik ke masa lalu

aku mendengarkan lagi gelombang berbisik
musik alam yang menenangkan dan berani
kekuatannya tak diketahui keheningannya liar
misterius dan ajaib sebuah harta karun bumi

***
Solo, Jumat, 15 Februari 2019. 13:31
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun