6. Proaktif
Seorang profesional public relations harus proaktif dan selalu berusaha. Kita perlu memiliki kekuatan genggaman yang kuat dengan keinginan untuk belajar. Orang-orang malas umumnya tidak menjadi profesional PR yang baik.
7. Penelitian Pesaing
Buka mata dan telinga kita. Cari tahu apa yang dilakukan pesaing kita. Sangat penting untuk terus mencermati kegiatan dan inisiatif pesaing. Kita dapat mengambil inspirasi dari mereka tetapi mengikuti mereka secara membabi buta tidak akan bermanfaat dan pada gilirannya akan merusak citra organisasi kita.
8. Bersahabat
Pakar PR perlu memiliki keterampilan jaringan yang kuat. Sebagai perwakilan hubungan masyarakat, kita perlu memiliki hubungan yang kuat dengan orang-orang dari industri media (TV, radio, cetak - surat kabar/majalah), karyawan, investor, pemegang saham, mitra, dll. Terkadang sangat penting untuk tersenyum dan mendapatkan kerja selesai. Jangan pernah merusak hubungan kita dengan siapa pun. Jangan berkelahi dengan siapa pun. Jika kita tidak menyukai seseorang, cara terbaik adalah mengabaikan. Kita tidak pernah tahu kapan kita membutuhkan orang lain.
9. Setia terhadap Pekerjaan Kita
Bersikap loyal terhadap pekerjaan kita. Ingat pekerjaan humas bukan hanya pekerjaan delapan sampai lima saja. Kita harus tetap kembali kadang-kadang bahkan pada jam-jam aneh dan kita tidak bisa hanya mengeluh. Kadang-kadang kita perlu bertemu banyak orang dalam satu hari tetapi kita tidak bisa tidur. Seseorang harus sedikit fleksibel. Buat sedikit usaha ekstra untuk memuaskan klien kita.
10. Kepribadian yang Menyenangkan
Public Relations Profesional harus memiliki kepribadian yang menyenangkan. Pastikan kita berpakaian dengan cerdas. Pakar PR perlu ekstrovert.
11. Penggemar Teknologi