Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Tersesat

15 Desember 2018   09:40 Diperbarui: 15 Desember 2018   10:02 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Dipti Kulkarni

aku merasa
seperti sedang sekarat
melihat sekelilingku
yang aku lihat hanyalah
kehancuran dan kematian

aku ingin mati
aku mengambil pisau
aku sentuhkan di kulitku
yang ingin aku lakukan adalah
melihat yang dapat aku rasakan

aku mencari
dan kamu disana

aku melihat
apakah aku bisa tahu
apa yang kamu pikirkan

sedangkan yang mampu aku lihat
hanyalah kecemasan dan kesedihan

aku meletakkan pisau itu
dan lari ke pelukanmu tuk menangis
aku mengatakan "Aku tersesat,"
hanya itu yang mampu kuucapkan

kamu berkata,
"Kamu aman sekarang.
Aku bisa membantumu.
Yang harus kamu lakukan
hanyalah bertanya."

"Aku tidak tahu
apa yang harus aku lakukan,
aku merasa takut dan terluka,
tetapi aku bisa merasakan cintamu."

"Apa yang aku lakukan?"

***
Solo, Sabtu, 15 Desember 2018. 8:18
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun