Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyatu di Ruang Syahdu

16 November 2018   18:44 Diperbarui: 16 November 2018   18:51 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Olumide Egunlae

hadir desir bahagia ketika sore itu kita saling sapa
semula aku sangka kita hanyalah dipisahkan kota
namun ternyata engkau nun jauh di benua beda
sesungguhnya kita telah lama saling mengagumi
dengan goresan kata indah yang melahirkan puisi
tetapi hidup memang misteri tuk insan dekat hati

dunia maya sungguh mendekatkan penghuninya
lewat santun kata kebersamaan jalinkan pesona
setiap saat diwarnai dengan khayal ingin bersua
terajut gairah untuk memadu karya dalam sajak
ungkap batin terjalin dalam tulusnya kehendak
hingga terwujud di syair indah mekar semerbak

rentang jarak tak harus kandaskan satunya asa
beda waktu tak mengganggu hasrat tuk bersatu
jurang usia tiada menghalangi padunya nuansa
mozaik kata menyatu meski raga tiada bertemu

***
Solo, Jumat, 16 November 2018, 18:33
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun