Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nasi Jagung Daun Adas Boyolali

5 November 2018   16:32 Diperbarui: 5 November 2018   16:37 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: foodlelunatic

ini bukan sajak tentang ejekan desa asli
melainkan mengenai sebuah kangen hati
yang berujung pada sebuah pencerahan

kubuka bungkus kecil itu dengan nafsu
tak tahan hasrat cium harum nasi jagung
dipadu rebusan daun adas nan wangi
kunikmati dengan sambal dan ikan teri

sebungkus kecil nasi jagung terasa agung
sejumput daun adas tuk kehidupan waras
sedikit sambal terasi jadikan hati berseri
satu ikan teri ingatkan hidup yang berarti

nuansa eksotis lereng merbabu boyolali
hadir dalam rasa lekatkan kekerabatan
keragaman tradisi namun sehat sungguh

nikmatku hari ini hadirkan makna hidup
kesahajaan yang menghadirkan kerinduan
menghapus palsu kemewahan diri semu

***
Solo, Senin, 5 November 2018, 16:09
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun