Mohon tunggu...
Sona Adiansyah
Sona Adiansyah Mohon Tunggu... Karyawan Swasta

IQRO'

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sambu Group Semangat Bersama Untuk Indonesia

13 September 2022   01:13 Diperbarui: 16 September 2022   21:32 1986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Privasi Sambu Group

Berada di era penerapan budaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada setiap kegiatan usaha. Guna, mendukung perlindungan tenaga kerja di era digitalisasi. Sambu Group, bersama stakeholder terkait akan terus berupaya memberdayakan K3 menjadi budaya. Serta, berbudaya kemandirian K3 ditempat kerjanya masing-masing.

Atas, misinya saat ini melindungi dan menjamin kesehatan dan keselamatan kerja terhadap tenaga kerjanya. Selain itu, menjamin apapun jenis produksi yang dihasilkan dapat digunakan dengan aman. Demi, meningkatkan kesejahteraan dan produktif nasional semangat bersama zero accident untuk Indonesia.

Kepeloporan Sambu Group dari tandus hingga berkembang pesat, mampu memberikan rasa aman dan peduli melaksanakan standar K3 sebaik-baiknya di perusahaan. Demi, terwujudnya penciptaan kerja dan pemulihan ekonomi nasional di masa kini maupun di masa depan. Berkontribusi dalam penanganan wabah (Pandemic Covid-19), hampir 3 (tiga) tahun lebih melanda. Selanjutnya, akan terus berkomitmen menciptakan produksi industri pengelolaan bebas limbah di lingkungan sosial.

Sebagaimana, K3 akan terus memberdayakan keselamatan dan kesehatan kerja; promosi kesehatan pekerja untuk kapasitas kerja, peningkatan lingkungan kerja menjadi kondusif kesehatan dan keselamatan. Serta, mengembangkan budaya kerja ke arah yang mendukung kesehatan dan keselamatan ditempat kerja; iklim sosial positif kelancaran operasi yang mampu meningkatkan produktivitas dalam sebuah perusahaan. (International Labour Organization & World Health Organization, 1950-1995).

Mendorong tenaga kerjanya akan terus-menerus mengoptimalisasikan berbudaya K3. Melalui, menaikkan level manajemen kerja perusahaan dengan tidak menempatkan tenaga kerjanya sebagai agent supplier. Selain itu, menegakkan pilar safety first sebagai perlindungan perisai pencegahan kecelakaan dalam keselamatan kerja secara profesional, dengan memperkecil (menekan) kejadian yang membahayakan. Misalnya, memberikan alat pengaman, pendidikan (training), alat pelindung diri dan lain sebagainya. Singkatnya, harapan Sambu Group untuk terus kuat, tangguh, maju dan berkembang. Tergantung, peran aktif tenaga kerja yang beraktivitas di dalamnya. Semakin tinggi loyalitas prioritasnya terhadap safety. Maka, berdampak baik pula bagi produktivitas berkelanjutan Sambu Group di masa-masa akan datang. Mengingat, bisa dicermati perkembangan saat ini. Ketersediaan pelatihan K3 yang bisa di ikuti berbasis online. Misalnya, ada beberapa jasa perusahaan maupun lembaga terkait yang menyediakan kursus K3, dengan varian jenis-jenis spesialisasinya melalui aplikasi medsos; via zoom, google meet, youtube dan sebagainya. Alhasil, pengetahuan K3 tidak terbatas untuk khalayak manapun. Siapapun bisa mempelajarinya dimana dan kapan saja, tentang K3 yang telah mengalami revolusi berbagai bidang keilmuan. Seperti; K3 Mekanik, K3 Listrik, K3 Perkantoran, K3 Rumah Sakit, K3 Kontruksi, K3 Lingker Area Migas Onshore, K3 Pertambangan, Limbah B3, Emergency Response Plan (ERP), Basic Fire Fighting, Investigasi Kecelakaan Kerja, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Awareness Kebakaran, Awareness QHSE dan sebagainya.

Era globalisasi beraneka-ragam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi (IPTEK). Serta, fase digital-digitalisasi (LOL). Tanpa, dipungkiri kehidupan masyarakat dunia terus mengalami perubahan kehidupan diberbagai bidang. Misalnya, Revolusi industri 4.0 fase industri generasi ke 4 (empat) computer microprocessor dalam sistem cerdas dan otomatisasi sebuah industri. Seperti; machine learning dan lain-lain. Membiarkan komputer saling terkoneksi satu sama lain dengan mengkombinasikan fisik-cyber, internet of things dan internets of systems. Sebagaimana, ungkapan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Airlangga Hartarto, 2019-2024); “Revolusi industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dengan aktivitas produksi di industri. Misalnya, menyelaraskan proses produksi beriringan dengan internet sebagai penopang utama.”

Alhasil, Sambu Group sebagai pemasok kelapa parut untuk industri gula dan cokelat ternama di Eropa, Amerika Utara, Australia, Timur Tengah dan Tiongkok. Serta, krim santan kelapa dengan merek Kara sangat populer di berbagai pasar di Asia, Australia, Eropa dan sebagainya. Singkatnya, semangat bersama untuk Indonesia merupakan manifestasi Sambu Group dalam merepresentasikan perusahaan berbasis technology progressive. Serta, bicara soal revolusi industri 4.0 merupakan masterface Sambu Group mentranformasi industri menginisiasi sistem cerdas. Sekaligus, otomatisasi sebuah industri sembari mengikuti fase perkembangan zaman.

Pepatah mengatakan; di tempa semakin tangguh, di terpa semakin bertumbuh layaknya besi di tempa semakin kuat. Maka, Sambu Group sebagai inisiator kepeloporan ekosistem kelapa di Indonesia dalam menghadapi era kebangkitan society 5.0 akan terus-menerus berperan aktif dalam konteks sosial. Jika, revolusi industri 4.0 menggunakan kecerdasan buatan (AI) sebagai mobile working. Sebaliknya, teruntuk menyambut era society 5.0 Sambu Group menginisiasi tekhnologi modern dengan mengandalkan tenaga kerjanya sebagai komponen utama. Singkatnya, orientasi society 5.0 mengantarkan Sambu Group ke jalan inovasi Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK)  berbagai bidang. Kelak, akan berdampak fungsi maupun perannya terhadap segala jenis persoalan yang ada di perusahaan. Sehingga, suatu waktu akan mewujudkan kinerja aktivitas perusahaan menjadi lebih baik dengan memperbaiki produktivitas dalam menciptakan pasar baru.

Mengacu dengan VUCA (US Army War College), kondisi triple disruption bisa mengantarkan Sambu Group ke arah revolusi industri maju dan berkembang (Votality), transformasi Sambu Group ke 55 tahun  menuju fase industri 4.0-5.0. Alhasil, Sambu Group akan berpacu oleh waktu  memilitansi terobosan mentereng terhadap perusahaannya. Menunjang Sambu Group ke era Indonesia Emas 2045, dalam menghadapi puncak manifestasi revolusi industri (Free Trade Area). Kerangka, laju pertumbuhan bisnis di Indonesia dalam trend mengikuti perkembangan pasar dunia untuk kemakmuran suatu bangsa, kesejahteraan rakyat, berkeadilan dan memiliki daya guna maupun saing terhadap negara lain. Sebagaimana, tertuang dalam UU Nomor 3/2014 tentang perindustrian dalam menimbang poin (c); “Bahwa pembangunan insdustri yang maju diwujudkan melalui penguatan struktur industri yang mandiri, sehat dan berdaya saing, dengan mendayagunakan sumber daya secara optimal dan efisien, serta mendorong perkembangan industri ke seluruh wilayah Indonesia dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional yang berlandaskan pada kerakyatan, keadilan, dan nilai-nilai luhur budaya bangsa dengan mengutamakan kepentingan nasional”.

Mengutip penyataan presiden G20 Indonesia (2022), dalam pidatonya menjadi juru bicara untuk pemerintah (Maudy Ayunda); “Transisi energi berkelanjutan merupakan salah-satu isu prioritas G20 Indonesia.” Singkatnya, recover together, recover stronger bersama Sambu Group, pulihkan dunia menjaga kestabilan bumi beserta isinya dari ancaman kepunahan. Seperti, pohon kelapa yang terus-menerus memposisikan alam lestari sepanjang masa dan terus berupaya menjaga bumi dari kerusakan dengan mempertahankan hutan tetap hijau terhadap pepohonan. Endingnya, perbesar hati maupun harapan. Sambu Group, akan terus-menerus terlibat aktif dalam Indonesia Maju melalui Investasi Hijau menuju Indonesia 2045.

Sebagaimana, tertuang dalam Pasal 3 UU No. 32/2009. Singkatnya, Sambu Group akan terus-menerus bermetamorfosa melakukan; “Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bertujuan; melindungi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup, menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia, menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian ekosistem, mencapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan lingkungan hidup, menjamin terpenuhinya keadilan generasi masa kini dan generasi masa depan, menjamin pemenuhan dan perlindungan hak atas lingkungan hidup sebagai bagian dari hak asasi manusia, mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan mengantisipasi isu lingkungan global.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun