Mohon tunggu...
sohib hib
sohib hib Mohon Tunggu... Guru

Saya diberi nama Sohib oleh almarhum Ayah. Saya lahir di desa kecil yang bernama Paris hingga saya dewasa. Kini saya tinggal di desa Cikalongsari karawang. Saat kecil Saya punya mimpi ingin menjadi penulis, makanya setelah lulus Madrasah Aliah saya melanjutkan kuliah ke jurusan Bahasa dan sastra Indonesia. Mula-mula membaca adalah paksaan bagi saya, kini telah menjadi hobi. "Melalui membacalah pembendaharaan kata dan pengetahuan akan lahir di dalam pikiran kita. Sehingga kita akan mendapatkan ide dan apa yang akan kita tulis."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

untuk Kabupaten Tercinta

5 September 2025   10:26 Diperbarui: 5 September 2025   10:26 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk Kabupaten Tercinta

Karya. Sohib

Seandainya Aku menjadi pohon yang tumbuh di waktu pagi.

Pasti Aku tak mampu

Mengapa?

Industri begitu ganas memperkosaku

Sampai bumi terpanggang

dan Aku menangis sepanjang waktu

mereka tertawa di atas ribuan air mata

Seandainya Aku menjadi seluruh aliran sungai

Sama, pasti Aku juga tidak mampu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun