Mohon tunggu...
Sofri Nazri
Sofri Nazri Mohon Tunggu... Mahasantri Ma'had Aly Darul Ulum

Masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Doa Nabi Ibrahim untuk Ayahnya: Dilema antara Kasih dan Prinsip Tauhid

13 Oktober 2025   20:13 Diperbarui: 13 Oktober 2025   20:18 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasan dalam hal ini hanyalah karena suatu janji yang telah diucapkannya kepada ayahnya, sebagaimana firman Allah:

قَالَ سَلٰمٌ عَلَيْكَۚ سَاَسْتَغْفِرُ لَكَ رَبِّيْۗ اِنَّهٗ كَانَ بِيْ حَفِيًّا (٤٧)

"Dia (Ibrahim) berkata, "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku."  (QS. Maryam [19]: 47)

Janji itu terjadi sebelum larangan (memohon ampun bagi orang musyrik) diturunkan.
Dan di antara akhlak Nabi Ibrahim adalah bahwa ia selalu menepati janji, sebagaimana firman Allah:

وَاِبْرٰهِيْمَ الَّذِيْ وَفّٰىٓ  (٣٧)

"Dan Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji." (QS. An-Najm [53]: 37)

Namun, ketika Ibrahim menyadari bahwa ayahnya adalah musuh Allah, ia pun berlepas diri darinya, sebagaimana firman Allah:

وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهِيْمُ لِاَبِيْهِ وَقَوْمِهٖٓ اِنَّنِيْ بَرَاۤءٌ مِّمَّا تَعْبُدُوْنَ (٢٦)

"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya dan kaumnya, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu sembah," (QS. Az-Zukhruf [43]: 26)

Sesungguhnya Ibrahim itu banyak berdoa dengan penuh kerendahan hati dan sering memaafkan apa yang dilakukan oleh kaumnya baik dari ejekan, cemoohan, pembangkangan, dan lain sebagainya.

Kemudian Gus Awis melanjutkan penjelasannya sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun