Mohon tunggu...
Sofiayen
Sofiayen Mohon Tunggu... Mahasiswa Berangkat dr Ketidaktahuan, Seorang Pendidik di Lembaga Kampus dan Lembaga Siswa MenengahAtas, Pendidik yang Juga Ingin Di Didik, Women Single Strong !

Membaca segala tulisan baca'an bila ingin membacanya, tentu juga baca'an yang disukainya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

80 Tahun Indonesia Bebas Dari Penjajah ! HUT RI Ke-80, Apakah Indonesia Benar-Benar Merdeka?

25 Agustus 2025   09:20 Diperbarui: 25 Agustus 2025   09:20 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari Kemerdekaan Indonesia di tahun 2025 saat ini. Nuansanya sangat berbeda. Saya rasakan menurut perspektif saya sendiri...

Mengapa. ..?

Kalau Hari kemerdekaan kemarin saya masih mengibarkan bendera merah-putih dihalaman teras rumah justru sebaliknya, saya enggan mengibarkannya. Dengan tanda petik "bukannya tidak cinta tanah air". Namun melihat isu/berita yang sering berseliweran di beranda medsos saya tentang negara Indonesia ini mungkin tidak hanya dikatakan Negara ini sakit! Justru negara ini semakin hari semakin Kritis yang hanya tinggal menunggu kehancurannya.

Isu yg lagi hangat saat bertepatan dengan hari kemerdekaan ialah "Guru atau Dosen adalah beban negara". Yaa meskipun itu hanya cuplikann/potongan dari video Ibu Sri Mulyani (Bu Mentri Keuangan) saat ini yg jika ditonton sampai lengkap tidak tertuju sedemikian benar dengan apa yang telah di isukan, namun titik poinnya adalah Isu tentang guru ini mulai dari dulu tidak mendapatka tempat sebagaimana layaknya. Pertanyaan besarnya? Jika memang betul seorang gurul/Dosen termasuk orang yang paling berjasa untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Mengapa mesti di pertanyakan ke khalayak publik bahwa se akan-akan masih dibingungkan dan pertanyaakn perihal gaji guru mau diambil dari anggaran negara atau malah ditanggung bersama rakyat lagi?.. sangat tidak masuk akal sekali ... Orang paling berjasa terhadap negara bangsa malah dianggap beban negara sungguh ironis sekali Negeri Konoha ini...

Isu lain,,, adalah perihal Gaji DPR yang naik kalangkabut maennya. Entahlah, saya selaku anak bangsa dan rakyat yang cinta tanah air. Rasanya pengen kabur aja dulu ke negeri seberang. Gaji DPR setara 3 juta Perhari, saya ulangi Per hari kawan... Entah apa yang merasuki di kepala para pemegang kekuasaan Konoha ini. Saya tak mau menjelaskan secara detail lagi yang baca isi curahan hati saya ini mungkin sama muaknya dengan negara ini. DPR katanya dewan rakyat namun malah sebaliknya memalak rakyat. Sedang trend-trendnya Giliran gaji naik malah joget-joget di gedung DPR tak mau mengerti situasi diluar dan dibawah para rakyat yg diwakilkannya. Kalau kata kutipan dari pak Ahok: "DPR tidak papa mau digaji 100 jutapun perbulan, bahkan 1 miliar per tahunnya, asal dia mau bekerja selayaknya tugasnya dan memberikan kejelasan seterang-terangnya uang pajak selama dikumpulkan dikemanakan"?. Eits ... Jangan salah tangkap pikirannya. Mana ada yang mau begitu para DPR yang ada melaksanakan dengan satset jika untung ke dirinya giliran menyuarakan aspirasi masyarakat lelet nya minta ampun...

Pernah saya buat story begini...

Tak Sudi diri ini mendongakkan kepala menghadap sang merah putih dan mengangkat setengah lengan saya untuk memberi penghormatan kepada sang saka merah putih. Kembali lagi, bukan tak cinta. Cinta tanah air Indonesia. Namun Indonesia saat ini belum merdeka, bahkan sangat jauh belum merdeka...

Lekas membaik Indonesiaku...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun