Mohon tunggu...
Sofa Zayinatul Ilmi
Sofa Zayinatul Ilmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Pendidikan Indonesia

Teruslah menjadi baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Tematik MDBPE-MBKM UPI 2021: Optimalisasi Proses Pembelajaran Daring Melalui Video Pembelajaran

28 Juli 2021   17:58 Diperbarui: 28 Juli 2021   18:03 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Kine Master (dokpri)

Sudah setahun lebih, pandemi covid 19 belum juga usai. Berbagai aspek kehidupan manusia terhambat, tak terkecuali dunia pendidikan. Pada masa ini, dibutuhkannya kesadaran berbagai elemen mengenai pentingnya sebuah pendidikan. Dengan memiliki kesadaran seperti itu setiap orang pasti akan mengupayakan terciptanya pembelajaran yang efektif walaupun sistem pelaksanaan dalam jaringan (daring).

Pada masa pandemi ini, pengajar dan pelajar dituntut untuk berinovatif dan kreatif dalam menciptakan pembelajaran daring yang ideal. Digitalisasi proses pembelajaran menjadi bagian penting dalam kesuksesan sebuah pembelajaran daring. Akan tetapi masih banyak hambatan yang dihadapi sekolah, tenaga kependidikan, siswa, bahkan orang tua dalam proses pembelajaran daring yang menggunakan media digital.

Ketidaksiapan dalam menghadapi pembelajaran daring akan menghambat proses suatu pembelajaran. Pembinaan dan pengoptimalan media pembelajaran perlu dilakukan pada setiap elemen pendidikan untuk terciptanya pembelajaran daring yang efektif dan berkualitas.

Pada program kkn tematik upi 2021 ini saya menjalankan beberapa program, salah satunya adalah pengoptimalan penggunaan media digital berbasis video pembelajaran kepada guru kelas 6 di Madrasah Ibtidaiyyah Darul Kirom, Pameungpeuk Kab. Bandung, sebagai upaya tercapainya tujuan pendidikan di masa pandemi covid 19.

Untuk beberapa sekolah tingkat dasar penggunaan media digital dalam pembelajaran memiliki hambatan tersendiri. Kebanyakan anak belum memiliki hp sendiri dan masih menggunakan hp milik orangtuanya. Kemudian keterbatasan sinyal dan kuota juga menjadi hambatan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran daring berbasis virtual meeting. Sebagaimana guru kelas 6 menyampaikan, “Pembelajaran dengan virtual meeting susah untuk dilakukan terlebih tingkatan sekolah dasar. Karena beberapa hambatan seperti kuota, sinyal yang dirasakan orang tua maupun siswa. Jadi untuk saat ini proses belajar dimaksimalkan melalui whatsapp saja” ujar Ibu Susi.

Namun, penggunaan whatsapp yang monoton menimbulkan hambatan baru untuk orang tua dalam membimbing belajar anaknya di rumah. Kejenuhan anak dalam belajar dan ketidakpahaman anak seringkali membuat orang tua pusing karena orang tua juga terkadang tidak paham terlebih dalam mata pelajaran matematika. “Berkurangnya semangat anak dalam belajar, sehingga pembelajaran jadi kurang efektif, terus kalau ada materi yang anak gak paham, saya sebagai orang tua tidak bisa menjelaskan semua materi itu, hanya beberapa saja, itupun kalau saya paham materi itu, kalau tidak paham ya jadi ikut pusing”, ujar ibu ferlita siswi kelas 6.

Disaat seperti ini diperlukannya kreativitas guru dalam melakukan kolaborasi media digital untuk kesuksesan sebuah pembelajaran. Namun, tidak semua guru mengerti cara menggunakan media pembelajaran digital terlebih membuat video pembelajaran.

Dari permasalahan itu, saya merancang sebuah kegiatan mengenai pemanfaatan aplikasi untuk video pembelajaran yang dapat dengan mudah dibuat oleh guru tanpa ribet, salah satunya adalah penggunaan aplikasi kine master sebagai pembuatan video pembelajaran. Penggunaan kine master terbilang cukup mudah, aplikasi ini memiliki tampilan yang cukup simple, akan tetapi menyimpan fitur yang cukup lengkap dan menarik. Yang pastinya sangan membantu peserta didik memahami pembelajaran.

Dengan menggunakan video pembelajaran, anak akan lebih fokus dan semangat dalam belajar karena tampilannya yang menarik. Pembelajaran berbasis video juga dapat membuat anak lebih paham terhadap materi yang disampaikan, dan dapat membantu meringankan peran orang tua dalam membimbing belajar anak dikala sibuk. "Penjelasan materi pelajaran sering kali tidak maksimal karena ortu pagi-pagi sibuk apalagi punya bayi, namum KBM yang menggunakan video penjelasan sampai siswa paham, itu memudahkan orang tua", ujar ibu Annisa siswi kelas 6.

Akan tetapi, hambatan tidak berhenti sampai disitu, keberadaan video pembelajaran dapat memunculkan hambatan baru diantaranya memori yang tidak cukup dalam mengunduh video pembelajaran yang diberikan. “Kesulitannya itu karena hp saya tidak dapat berfungsi dengan baik, tidak bisa mendownload sebagian bahkan keseluruhan video soalnya memorinya penuh”, ujar ibu syabil siswa kelas 6.

Dari permasalahan diatas, solusi yang ditawarkan ialah guru dapat terlebih dahulu mengupload video pembelajaran yang dibuat ke youtube. Untuk kemudian mengirimkan video pembelajaran berupa link youtube pada grup kelas. Dengan begitu siswa tidak perlu mengunduh video pembelajaran yang diberikan guru dan pembelajaran pun akan berjalan dengan optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun