Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tiga Tips Sederhana Menghindari Pembajakan Akun Media Sosial Facebook

21 Mei 2023   15:13 Diperbarui: 21 Mei 2023   18:41 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Facebook (The telegraph via tekno.kompas.com)

Itulah mengapa, kadang kita sering kali ditandai oleh akun-akun tertentu untuk memposting tautan atau link video yang berisi konten sensitif atau konten yang berbau pornografi.

Orang-orang yang sudah mengenal kita sebelumnya di media sosial Facebook tentu ada sebagian yang menjadi korban karena percaya begitu saja dan kemudian mengklik tautan atau link video yang membahayakan tersebut.

Contoh Link video berisi Malware yang disebar melalui media sosial Facebook menggunakan akun yang telah diretas. Foto : dokpri 
Contoh Link video berisi Malware yang disebar melalui media sosial Facebook menggunakan akun yang telah diretas. Foto : dokpri 

Nah, untuk menghindari aksi peretasan dan pembajakan akun media sosial Facebook yang kita miliki, ada baiknya kita perhatikan hal-hal sebagai berikut sebelum Anda memutuskan untuk mengkonfirmasi permintaan pertemanan tersebut :

1. Cek profil akun yang meminta pertemanan.

Jika kita tidak mengenali orang yang meminta pertemanan tersebut, maka pastikan akun tersebut mempunyai data profil yang lengkap seperti nama, foto profil, alamat, pekerjaan, status dan yang lain sebagainya.

Pastikan juga foto profil yang dipasang oleh akun tersebut sudah sesuai dengan data profil yang mereka tampilkan.

Jika akun yang tidak kita kenal tersebut adalah akun baru, maka menurut penulis lebih baik Anda abaikan atau tolak saja permintaan pertemanan tersebut.

Sebab, akun-akun palsu biasanya cenderung baru dibuat sehingga hanya sedikit memiliki pertemanan. 

Kecuali akun baru tersebut adalah milik orang yang memang sudah kita kenal dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita bisa langsung melakukan kroscek kepada yang bersangkutan.

Namun jika akun yang meminta pertemanan tersebut adalah akun yang telah lama dibuat, maka kita harus memastikan terlebih dahulu tidak ada aktifitas yang mencurigakan pada postingan di beranda akun Facebook dimaksud, seperti promosi produk tertentu dengan harga yang super murah atau membagikan konten video yang berbau pornografi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun