Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jadilah Netizen yang Beradab: Refleksi Kekinian Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M

8 Oktober 2022   14:20 Diperbarui: 8 Oktober 2022   20:06 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : www.suaramerdeka.com

Terlepas dari perdebatan pro dan kontra tentang isi dari surat edaran tersebut, banyak netizen yang sudah menjustifikasi seolah-olah pemerintah melalui Kementrian Agama telah melarang Azan menggunakan "TOA" dimasjid dan mushalla.
 
Padahal tidak ada satu kalimat pun dalam surat edaran tersebut yang berisi larangan azan menggunakan " TOA" dimasjid dan mushalla.

Surat edaran tersebut hanya bersifat menjadi acuan dalam pengaturan penggunaan pengeras suara dimasjid dan mushalla namun tidak mengikat dan lebih tepat diterapkan untuk daerah-daerah perkotaan yang penduduknya padat dan heterogen.

Namun karna surat edaran tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada saat itu menjadi sasaran empuk bullying oleh netizen dimedia sosial.

Bahkan ada sebagian netizan yang sampai-sampai meragukan keislaman sosok sekaliber Gus Yaqut Cholil Qoumas hanya karna telah mengeluarkan surat edaran tersebut. 

Sungguh keterlaluan!

Bukti lain tentang ketidaksopanan netizen Indonesia ini juga pernah dipublikasikan di ranah internasional.

Sebagaimana dikutip dari laman berita CNBC Indonesia yang dipublikasikan pada tanggal 28 Februari 2021,  Microsoft pernah mengeluarkan laporan tahunan yang antara lain mengukur tingkat kesopanan netizen atau pengguna internet dunia dengan tajuk 2020 Digital Civility Index (DCI). Netizen Indonesia termasuk yang diteliti dan mendapatkan Poin ketidaksopanan paling tertinggi se-Asia.

Gambar ilustrasi hasil riset tentang prilaku nerizen dari negara-negara di Asia tahun 2020 oleh Microsoft. Sumber : CNBC Indonesia.com
Gambar ilustrasi hasil riset tentang prilaku nerizen dari negara-negara di Asia tahun 2020 oleh Microsoft. Sumber : CNBC Indonesia.com


Berkaca pada hasil riset yang dipublikasikan oleh Microsoft diatas, warganet Indonesia seharusnya melakukan instrospeksi diri karna Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Namun ternyata, prilaku netizen Indonesia justru paling tidak sopan se Asia.

Dihubungkan dengan nilai-nilai keislaman kita sebagai umat muslim, seharusnya ini menjadi tamparan keras untuk kita semua.

Bukankah ada pepatah arab yang mengatakan "al adabu fauqol 'ilmi" yang artinya adab itu lebih tinggi dari pada ilmu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun