Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tentang "Sihir" Keluarga Cendana

21 Desember 2018   21:55 Diperbarui: 22 Desember 2018   01:12 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Padahal, jika dipikir-pikir, kalaupun menyebut itu sebagai zaman keemasan, maka yang mendulang emas tak jauh-jauh dari lingkaran keluarga Cendana. - Foto: Tribunnews

Inilah kenapa, sebagian mereka yang merasa menjadi tokoh semakin gigih saja membela sosok yang kini dilingkari dan didukung penuh keluarga Cendana. Sebab mereka tahu, bahwa jika keluarga ini menang, maka kesejahteraan akan mengalir deras kepada siapa saja yang paling dekat dengan keluarga ini. 

Jika keluarga itu kembali bertahta maka segala mimpi tentang surga tak perlu ditunda-tunda sampai harus menunggu mati dan dapat ganjaran dari Tuhan, karena mereka yakin keluarga ini pasti memberikan surga kepada mereka. Sama sekali mereka tidak peduli, jika pilihan mereka ini kelak bisa membuat ratusan juta orang benar-benar terlempar ke neraka bahkan sebelum Tuhan turun tangan menimbang dosa dan pahala.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun