Mohon tunggu...
Jendela ESPERODE
Jendela ESPERODE Mohon Tunggu... Jendela ESPERODE

Hai! Selamat datang di JENDELA ESPERODE—tempat di mana kamu bisa melihat serunya kegiatan dan cerita inspiratif seputar dunia Pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Di sini kami berbagi info terkini, dokumentasi acara, prestasi keren dunia pendidikan, sampai momen-momen unik di balik layar Pendidikan dan keseharian. Ditulis langsung oleh tim kreatif kami yang semangatnya selalu ON! Jika ingin tidak ketinggalan informasi, ikuti kami yukz.... Buka jendelanya, dan nikmati cerita seru dari dunia sekolah kami! 📌 Follow terus ya, biar nggak ketinggalan kabar terbaru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Mendalam Bagi Guru: Peningkatan Kompetensi dan Pembelajaran Berkesadaran

17 September 2025   21:34 Diperbarui: 17 September 2025   21:34 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Peserta Pelatihan dengan Tiga Narasumber Hebat (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Klaten- Seiring dengan perkembangan pendidikan yang semakin dinamis, Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Kemendikbudristek kembali menyelenggarakan Pelatihan Mendalam bagi Guru dan Kepala Sekolah. Berlangsung sejak 10 hingga 15 September 2025 diselenggarakan di UPTD Bayat, program ini berfokus pada peningkatan kompetensi pendidik dalam menerapkan Pembelajaran Mendalam (PM), sebuah pendekatan yang mengedepankan proses belajar berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan.

Mendorong Pembelajaran Holistik dan Bermakna

Dalam pelatihan ini, para peserta dibekali pemahaman mendalam tentang konsep dan praktik Pembelajaran Mendalam. Tujuannya adalah agar guru mampu merancang pembelajaran yang aktif, relevan, dan menarik bagi peserta didik. Menurut Khomsatun Widhi Hastuti, salah satu narasumber, "Pembelajaran Mendalam bukan sekadar metode, melainkan sebuah filosofi yang memuliakan peserta didik. Kami ingin guru-guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendorong pengembangan potensi holistik siswa, yaitu olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga."

Para guru juga diajak untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif. Narasumber lain, Setyorini, menyoroti pentingnya suasana yang memicu semangat dan antusiasme siswa. "Saat murid merasa dihargai dan terlibat aktif, mereka akan lebih mudah menyerap materi dan berani mengeksplorasi ide-ide baru. Ini adalah kunci untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter," jelasnya.

Bapak Amir Mempresentasikan Hasil Tugasnya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Bapak Amir Mempresentasikan Hasil Tugasnya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Manfaat bagi Guru dan Peserta Didik:

Bagi Guru: Memperluas wawasan tentang strategi pembelajaran baru, menumbuhkan pola pikir bertumbuh (growth mindset), dan meningkatkan profesionalisme.

Bagi Peserta Didik: Mengalami proses belajar yang lebih bermakna, berkesadaran, dan menggembirakan, yang pada akhirnya menghasilkan generasi cerdas.

Peran Komunitas dan Teknologi dalam Implementasi

Keberhasilan program ini juga bergantung pada peran komunitas belajar. Dalam sesi yang dipimpin oleh Rustam Hadi, peserta disadarkan akan pentingnya Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sebagai wadah untuk berbagi praktik baik dan mengatasi tantangan di lapangan. "Komunitas adalah tulang punggung bagi implementasi PM. Melalui kolaborasi, guru dapat saling menginspirasi dan mendukung satu sama lain," kata Rustam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun