Jakarta, 4 September 2025 -- SMK Bakti Idhata bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIL) Jakarta Selatan mengadakan kegiatan Perekaman KTP-el dan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang berlangsung di Aula Sekolah Bakti Idhata pada hari Kamis, 4 September 2025.
   Kegiatan ini ditujukan bagi seluruh siswa kelas X, XI, dan XII yang telah berusia 16--17 tahun, serta seluruh warga sekolah, termasuk guru dan tenaga kependidikan. Langkah ini menjadi wujud nyata kepedulian sekolah terhadap pemenuhan hak identitas kependudukan peserta didik sekaligus mendukung transformasi digital layanan administrasi kependudukan.
Layanan KTP-el dan IKD di Sekolah
   Dalam kegiatan ini, tim dari DUKCAPIL Jakarta Selatan hadir langsung ke SMK Bakti Idhata untuk memberikan layanan perekaman data biometrik KTP-el (foto, sidik jari, dan iris mata) kepada siswa yang sudah memenuhi syarat usia. Selain itu, dilakukan juga aktivasi aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang terintegrasi dengan ponsel pintar, sehingga memudahkan warga sekolah dalam mengakses berbagai layanan publik secara praktis.
Kepala SMK Bakti Idhata, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini:
"Terima kasih kepada DUKCAPIL Jakarta Selatan yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Dengan adanya perekaman KTP-el dan aktivasi IKD di sekolah, para siswa dapat lebih mudah mendapatkan identitas resmi sejak dini dan siap menyongsong era digital pelayanan publik."
Antusiasme Warga Sekolah
  Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme. Para siswa tampak bersemangat mengikuti proses perekaman, karena KTP-el tidak hanya berfungsi sebagai tanda identitas resmi, tetapi juga menjadi syarat dalam berbagai keperluan, seperti pendaftaran kuliah, melamar pekerjaan, hingga membuka rekening bank.
  Sementara itu, aktivasi IKD disambut baik oleh guru dan karyawan SMK Bakti Idhata. Identitas digital ini dianggap sangat membantu dalam mendukung mobilitas masyarakat modern, karena dapat menggantikan fungsi fisik KTP dalam berbagai layanan administrasi yang terintegrasi.

   Perwakilan dari DUKCAPIL Jakarta Selatan juga menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat transformasi digital layanan publik.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya generasi muda, bisa segera merasakan manfaat dari identitas kependudukan digital. Dengan IKD, semua layanan bisa diakses lebih cepat, aman, dan efisien," jelasnya.