Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Adalah Rindu

16 Juni 2017   04:41 Diperbarui: 16 Juni 2017   04:47 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Morning by Leonid Afremov (deviantart.com)

Adalah kesedihan yang begitu gembiraRinduku ini bertahan dalam hatiIa menyambut namamu terus adaDalam sayup angin dingin malam Adalah keharuan yang bersuka citaRinduku ini bersemayan dalam rasaIa meruangkan imajimu terus nyataBersama sunyi sepi malam ini Adalah masa lara yang tertawa lepasRinduku ini bergeliat dalam abadinyaIa melangitkan anganmu selamanyaDi sela-sela mata sebelum terlelap Adalah kegetiran yang tersenyum simpulRinduku ini bernafas dalam diri iniIa memahat dirimu kekal dalam hatikuPada tiap pejam mata meminta mimpi Ujung Rindu 15 Juni 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun