Dengan latar tahun 2120, Prodigy Corporation digambarkan sebagai wajah baru korporasi predator yang kelak berhubungan erat dengan Weyland-Yutani, perusahaan ikonik dalam waralaba Alien. Pertanyaan filosofis yang dilemparkan melalui kisah Nibs dan Wendy menegaskan bahwa Alien bukan sekadar tentang horor luar angkasa, melainkan refleksi tentang kemanusiaan, teknologi, dan harga dari ambisi tak terbatas.
Tidak heran jika banyak pihak menilai Alien: Earth sebagai salah satu tontonan paling berani tahun ini.  Variety.com  bahkan menyebut episode Observation sebagai langkah krusial yang memperdalam cerita sekaligus memperluas daya tariknya bagi generasi baru penonton. Dengan momentum yang terus membesar, seri ini semakin diproyeksikan menjadi perbincangan utama dalam dunia hiburan sepanjang 2025.
Akting David Rysdahl sebagai Arthur Sylvia menambahkan nuansa manusiawi di tengah narasi yang dingin, membuat setiap adegan semakin hidup. Episode ini memadukan horor klasik, drama mendalam, dan kritik sosial, menjadikannya salah satu episode televisi paling dibicarakan tahun ini. ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI