Dalam dunia Marvel, Mjolnir bukan sekadar senjata. Ia adalah simbol dari kekuatan, kehormatan, dan kelayakan. Hanya mereka yang dianggap "layak" oleh sihir Odin yang dapat mengangkatnya. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah Hulk, dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa, dapat mengangkat Mjolnir?
Melansir dari screenrant.com, dalam film Avengers: Age of Ultron (2015), terdapat adegan para anggota Avengers mencoba mengangkat Mjolnir. Bruce Banner, dalam bentuk manusianya, gagal mengangkatnya, meskipun ia mencoba berubah menjadi Hulk untuk mendapatkan kekuatan tambahan. Kegagalan ini menunjukkan bahwa kekuatan fisik semata tidak cukup; kelayakan moral dan spiritual juga diperlukan untuk mengangkat Mjolnir.
Namun, dalam komik Hulk vs. Thor: Banner of War Alpha #1, terdapat momen Hulk berhasil memindahkan Mjolnir tanpa benar-benar mengangkatnya. Dalam pertarungan sengit melawan Thor, Hulk terjebak di bawah Mjolnir.
Dengan menggunakan kekuatan mentalnya, Bruce Banner mengarahkan Hulk untuk menyerap semua pukulan yang pernah diterimanya dari Thor, menciptakan energi yang cukup untuk membuat Mjolnir menembus tubuhnya. Meskipun metode ini tidak menunjukkan bahwa Hulk "layak", itu menunjukkan kecerdikan dan kekuatan luar biasa dari karakter tersebut.
Dalam Avengers Assemble #4 (2012), Hulk, di bawah kendali Thanos, menggunakan Mjolnir untuk menyerang Thor. Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam adegan ini, Thor masih memegang Mjolnir, sehingga Hulk tidak benar-benar mengangkatnya sendiri. Ini menunjukkan bahwa meskipun Hulk dapat memanipulasi Mjolnir dalam kondisi tertentu, ia belum tentu dianggap "layak" oleh sihir Odin.
Dalam film Avengers: Infinity War (2018), Hulk menolak untuk muncul setelah dikalahkan oleh Thanos. Penolakan ini menunjukkan konflik internal antara Bruce Banner dan Hulk, serta ketidakmampuan mereka untuk bekerja sama.
Ketidakharmonisan ini bisa menjadi alasan mengapa Hulk tidak dianggap layak untuk mengangkat Mjolnir. Hal itu dikarenakan kelayakan juga mencakup kedamaian dan keseimbangan batin.
Dalam Avengers: Endgame (2019), Bruce Banner berhasil menyatukan dirinya dengan Hulk, menciptakan "Smart Hulk" yang memiliki kecerdasan Banner dan kekuatan Hulk. Transformasi ini menunjukkan pertumbuhan karakter dan mungkin mendekatkannya pada kelayakan untuk mengangkat Mjolnir. Meskipun demikian, tidak ada adegan dalam film yang menunjukkan Hulk mencoba mengangkat Mjolnir setelah transformasi ini.
Dalam komik, terdapat karakter lain yang berhasil mengangkat Mjolnir, seperti Captain America dan Jane Foster. Captain America, dalam Avengers: Endgame, berhasil mengangkat Mjolnir, menunjukkan bahwa kelayakan tidak hanya berdasarkan kekuatan fisik, tetapi juga moralitas dan keberanian. Jane Foster, dalam komik dan film Thor: Love and Thunder, juga dianggap layak dan menjadi Mighty Thor.
Menariknya, dalam perencanaan awal untuk komik World War Hulk, Marvel mempertimbangkan untuk membuat Korg, sekutu Hulk, sebagai karakter yang layak mengangkat Mjolnir. Meskipun rencana ini tidak terealisasi, itu menunjukkan bahwa kelayakan dapat ditemukan dalam karakter yang mungkin tidak terduga.