Mohon tunggu...
Slamet Samsoerizal
Slamet Samsoerizal Mohon Tunggu... Penulis - Fiksi dan Nonfiksi

Penggagas SEGI (SElalu berbaGI) melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Memantau Perkembangan Microgreens dengan Perawatan Intensif

21 Desember 2022   21:54 Diperbarui: 21 Desember 2022   22:53 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Memantau perkembangan microgreens bermanfaat dilakukan agar tanaman dapat tumbuh secara maksimal. Tahap ini pun sebagai langkah perawatan secara intensif terhadap microgreens.

Dalam merawat tanaman mungil ini, sejumlah hal perlu diperhatikan. Misalnya, apakah budidaya tanaman microgreens berada di luar atau di dalam ruangan? Hal ini disebabkan, perlakuan atas keduanya berbeda.

Menanam microgreens di luar ruangan memerlukan teknik yang berbeda dengan menanam di dalam ruangan, karena cara menanamnya di tanah, dan memiliki lingkungan yang sama sekali berbeda.

Salah satu masalah yang muncul jika microgreens di dalam ruang adalah pertumbuhan jamur, yang hampir sepenuhnya dihilangkan. Ini berbeda  dengan microgreens yang tumbuh di luar ruangan, misalnya di area lahan kosong sekolah.

Perawatan Intensif

Saat tanaman microgreens berumur 2 hari, setiap pagi letakkan tanaman di tempat yang terkena cahaya matahari. Misalnya, di teras atau di dekat jendela. Menjelang siang, letakkan kembali di dalam ruangan.

Kenapa? Ini bertujuan agar tidak terjadi etiolasi.  Etiolasi ialah kondisi tanaman yang kekurangan cahaya matahari. Sehingga batang tumbuh terlalu tinggi dan kurus. 

Selama menunggu panen, kelembaban media tanam harus tetap terjaga.  Jangan lupa semprotkan air secukupnya setiap hari. 

Satu hal yang perlu diperhatikan saat menanam microgreens adalah kelembapan media tanamnya. Keadaan media tanam harus selalu tidak kering dan tidak basah. Jika kering, tanaman tidak akan mendapatkan nutrisi. Sedangkan jika terlalu basah, justru akan memicu datangnya ulat.

Perawatan intensif perlu dilakukan hingga microgreens siap panen, yakni sekitar 10-14 hari atau jika sudah mencapai tinggi 5-10 cm. Cara perawatannya adalah dengan menyemprotkan air menggunakan sprayer sebanya1k 2-3 kali sehari.

Untuk membuat proses budidaya microgreen berjalan sempurna, kamu dapat menutup wadah untuk menjaga kelembapan serta menempatkannya di area teduh yang tidak terkena paparan sinar matahari atau lampu secara langsung selama dua hari. Setelah dua hari, bisa membuka tutup wadah tanaman, lalu pindahkan ke area yang terkena sedikit sinar matahari, seperti di bagian pinggir jendela.

Apabila ditanam di dalam ruangan, simpan microgreens di dekat jendela. Pastikan tanaman mendapat cukup sinar matahari dan semprot menggunakan air setiap hari, pastikan tanah atau media tanamnya tidak becek.

Perawatan secara intensif microgreens di luar ruangan dapat dilakukan sebagai berikut.

* Gunakan sepotong kayu atau plastik yang aman untuk menutupi benih microgreens.

* Pastikan menanam di area datar yang bagus. Ratakan tanah dengan sepotong kayu pipih.

* Taruh lapisan tipis tanah yang sangat halus di atas microgreens luar ruangan. Ini berfungsi agar pergerakan udara ekstra dan matahari yang terik dapat mengeringkan benih dan memperlambat sehingga mampu menyimpan sedikit kelembapan ekstra.

* Membuat terowongan ulat poli. Caranya menggunakan setengah lingkaran setinggi 62-95 cm yang didorong ke tanah dengan jarak yang teratur. Buat tiang tenda yang ditekuk dengan masing-masing ujungnya di tanah. Kemudian sepotong besar plastik bening membentuk penutup setengah silinder.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun