Mohon tunggu...
Slamet Riyanto
Slamet Riyanto Mohon Tunggu... Polisi - Tertarik dengan dunia puisi, ekonomi, dan teknologi.

Ikuti saja aturan main.. jangan pernah bertanya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mantan Itu Ilusi

13 Juli 2019   15:21 Diperbarui: 13 Juli 2019   15:24 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sedetik berlalu aku tersenyum
Menepis air mata terharu
Perasaan apakah ini
Nyata atau tidak

Namun melintas dalam lamunan
Kulihat istriku tertidur pulas
Air liur keluar dari mulutnya
Tanda kelelahan

Disebelahnya, kedua anak ku mendekap erat
Oh Tuhan,
Cobaan apa ini ?
Jahatnya aku...

Ingin ku kembali dengan mantanku
Merajut kembali kisah yang belum usai
Terbayang wajahnya

Bibir lembutnya
Lirih nafasnya
Kucinta dia..
Oh.....

Oh .. Tuhan, yang menciptakan istri dan anak ku..
Butakan mata dan rasaku dari dia.......
Biar kucintai istriku seutuhnya..
Amin Ya Robbal Alamin.

Slamet Riyanto, 13 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun