Meski rembulan tlah melahirkan jabang bayi
Mentari belum memberi cahaya pada pagi
Embun masih erat berpelukan dengan mimpi
Malam enggan melepas tirai di cuaca berseri
Tertatih-tatih dalam papa menggapai cahaya
Merangkak di antara nestapa dihiasi luka-lara
Digendongan jauh mampu irama lapar mendera
Saat beras menjelma bulgur sulit tambang asa
Kemarau cepat menghisap air di tadah hujan
Pesawahan merana kerontang langka pangan
Paceklik mencekik nasib balada kemakmuran