Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Dia yang Harus Disayang (Aturan)

26 September 2020   04:56 Diperbarui: 26 September 2020   05:10 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau bukan embun bukan pula hujan yang sering datang

Bukan embun pagi di daun daun yang raib jelang siang

Bukan pula embun senja yang terbalut lembayung pirang

Kau ada setelah dilahirkan dipeluk dan disayang sayang

Layaknya bayi baru lahir harus diasuh dan diperhatikan

Dia ada yang lahir normal ada pula karena diada adakan

Kehadiranmu ke jagad ini pula tak dinyana akan rupawan

Harus di emong ketika kita kita cuek akan kena sangkaan

Wajibnya khalayak harus waspada dan perhatian melekat

Lalai saja kamu tak menyertakan dia bakal kena damprat

Sayangi dia walau bukan anak atau adik jika ingin selamat

Mau coba coba acuhkan dia tak kamu bopong akan kualat

Mau tahu siapa dia sesuai nama pasti berjenis kelamin pria

Meski masih belia sangat wibawa dan tinggi dia punya kasta

Sudah banyak masyarakat sombong langkahnya terhambat  

Penasaran? dia itu "Masker" sebelumnya bukan siapa siapa

*****

Bekasi 26/09/20.

##Slamet Arsa Wijaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun