Sebuah film kerapkali mencerminkan realitas permasalahan yang umum terjadi di sekitar kita. Hal ini sebagai cara para film maker dalam membuat karyanya agar lebih mudah diterima dan melekat di hati khalayak umum. Gambaran realitas yang ada di sebuah film memang tak sepenuhnya sama dengan realitas sebenarnya. Namun dengan adanya film, kita menjadi tahu banyak hal yang sebelumnya tidak pernah kita lihat dan rasakan. Dengan begitu, seringkali secara tak sadar ketika kita selesai menonton sebuah film setidaknya dalam pikiran kecil kita muncul dorongan untuk melakukan hal yang ada di film tersebut. Sehingga kita perlu memilah dengan bijak tontonan film seperti apa yang membawa pengaruh baik untuk diri kita sendiri.
Berbicara soal tontonan film yang cukup baik dan sudah sangat dicintai oleh banyak masyarakat di seluruh dunia, salah satunya datang dari Drama atau Series-series film yang diproduksi dari negara Korea Selatan. Dimana masyarakat Indonesia sering menyebutnya dengan Drakor atau singkatan dari Drama Korea. Drama Korea sejak dulu sudah digandrungi di Indonesia khususnya kawula muda. Drama Korea biasanya terdiri dari 8 sampai 16 episode dengan durasi per-episodenya kurang lebih sekitar 1 jam. Tak hanya populer dengan kisah romansa impian yang mendambakan, Drama Korea banyak meyajikan jalan cerita yang mengambil dari sebuah profesi pekerjaan. Seperti Drama Korea populer Crash Landing On You yang menceritakan lika-liku kehidupan tentara Korea, dan masih banyak drama lainnya yang mengangkat tema profesi mulai dari penegak hukum sampai tenaga kesehatan.
Kesuksesan sebuah Drama Korea tak luput dari akting yang memukau dari aktor dan aktris itu sendiri. Sudah banyak aktor aktris Korea yang memiliki fandom cukup besar di Indonesia. Salah satu yang sedang trend saat ini ialah Song Joong Ki. Sebagai penikmat Drama Korea tentunya sudah tak asing lagi dengan aktor bertalenta satu ini. Aktor kelahiran 19 September 1985 ini sudah melalang buana di industri perfilman Korea selama 14 tahun sejak debut pertamanya di tahun 2008.
Song Joong Ki merupakan salah satu aktor hebat yang berani memerankan karakter berbeda di setiap project film dan dramanya. Song Joong Ki pernah berperan menjadi seorang pengacara hukum dalam dramanya yang berjudul Vincenzo. Selain itu Song Joong Ki juga pernah berperan sebagai manusia serigala pada filmnya yang berjudul A Werewolf Boy. Puncak popularitas Song Joong Ki kian melejit usai perannya menjadi tentara Korea yang jatuh cinta pada seorang dokter di drama legend Descendats Of The Sun yang tayang pada tahun 2016 lalu. Saat itu drama tersebut mendominasi dunia dengan pengaruh kuat karakter utamanya seorang tentara dan seorang dokter. Hingga banyak pasangan muda-mudi yang terinspirasi melakukan konsep foto prewedding dari drama tersebut.
Saat ini Song Joong Ki tengah menjalani project drama terbarunya yang berjudul 'Reborn Rich'. Reborn Rich sendiri menceritakan tentang seorang sekretaris setia dari keluarga kaya raya bernama Yoon Hyun Woo yang diperankan oleh Song Joong Ki. Suatu hari Yoon Hyun Woo mendapat sebuah misi ditugaskan untuk mengambil sejumlah besar uang diluar negeri. Namun dalam perjalanannya ia terbunuh, dan ber-reinkarnasi menjadi seorang anak bernama Jin Doo Joon. Dimana Jin Doo Joon sendiri adalah anak dari keluarga tempatnya bekerja yaitu perusahaan Sunyang Group. Dengan kesehariannya bekerja sebagai sekretaris andalan, Song Joong Ki memerankan karakter seseorang yang patuh pada atasan, serba bisa dalam segala hal, rela melakukan apapun yang diperintahkan, bahkan sampai bertugas menutupi skandal dari tempatnya bekerja.
Adapun tips yang disampaikan oleh karakter Song Joong Ki dalam dramanya Reborn Rich jika kita ingin memiliki karir yang panjang dalam hal pekerjaan yaitu :
1. Tidak Menolak Perintah Atasan
Ketika kita bekerja dan diperintahkan untuk melakukan suatu pekerjaan, ada baiknya sebagai pegawai kita hanya perlu mengikuti tugas yang diperintahkan. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab kita dalam bekerja, karena pada dasarnya kita dibayar untuk hal tersebut. Namun, jika perintah yang kita terima membuat diri kita tidak nyaman dan terkesan sulit untuk dilakukan maka kita sebagai pegawai juga berhak untuk mendiskusikan kembali tugas yang diberikan, tidak perlu asal diterima. Sebagai pegawai kita juga perlu memiliki pendirian yang tegas tentang apa yang baik dan buruk untuk diri kita kedepannya.Â
2. Tidak Bertanya
Dalam konteks ini ketika saat diperintahkan untuk mengerjakan suatu hal, kita tidak perlu meragukan dengan bertanya kembali terkait tugas-tugas yang sudah jelas diintruksikan oleh atasan. Hal ini supaya kita tetap terlihat sebagai pegawai yang kompeten, dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Selain itu, sebagai langkah antisipasi demi terhindar dari teguran yang disampaikan atasan.
3. Tidak Menilai Sendiri
Seringkali ketika kita diperintahkan mengerjakan sebuah tugas, kita memiliki pandangan atau penilaian subjektif untuk menjalankan tugas tersebut karena merasa apa yang kita lakukan sudah benar. Padahal, sikap seperti itu tidak baik untuk dilakukan. Kita tidak perlu berpikir berlebihan terkait hal yang kita kerjakan karena itu hanya akan mempersulit diri kita. Kita hanya perlu fokus dengan tujuan awal dari tugas yang kita kerjakan, fokus pada hal apa saja yang memudahkan dalam proses pengerjaannya nanti. Hal ini agar pekerjaan yang kita lakukan dapat terselesaikan dengan baik, dan mendapat kepuasan dari pihak-pihak terkait.
Pesan yang disampaikan karakter Song Joong Ki dalam dramanya Reborn Rich, bisa kita realisasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama kaitannya dengan pekerjaan. Sebagai pegawai tentunya ada keinginan dalam diri kita untuk memiliki karir yang panjang dan cemerlang bukan? Apalagi jika kita bekerja di lingkungan kerja yang nyaman dan memiliki atasan sesuai dengan yang kita harapkan. Maka beberapa tips diatas dapat kita terapkan pada diri kita.
Ketika kita ingin menjadi seorang pegawai teladan pada perusahaan tempat kita bekerja, kita perlu niatkan bahwa hal itu semua semata-mata karena motivasi dalam diri sendiri yang ingin maju dan berkembang. Karena ketika kita melakukannya bukan atas dasar kemauan diri sendiri, akibatnya justru akan menyulitkan diri kita dan hasil yang dicapai pun tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Kita tidak pernah tahu kapan kita bisa lebih dari seorang pegawai biasa, oleh karena itu kita harus tetap pada jalur hati nurani dalam setiap proses perjalanannya.
