Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Mahasiswa-Buruh Demo, Artis-Influencer Minta Maaf, Omnibus Law RUU Cipta Kerja Jalan Terus

18 Agustus 2020   12:43 Diperbarui: 18 Agustus 2020   13:20 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tribunnews.com

Di tengah pandemi corona dan berbagai polemik yang terus mengguyur Indonesia, terutama yang justru di ciptakan masalahnya oleh para elite partai politik baik di parlemen maupun pemerintahan, kini ada polemik yang justru dibuat oleh beberapa artis dan influencer di +62. 

Apa yang dapat diungkap coba dengan peristiwa yang saya sebut konyol ini. Sebab, alasan mereka dengan apa yang sudah diperbuat benar-benar konyol. Menerima pekerjaan, tapi tidak tahu pekerjaan itu untuk apa? 

Di mana kecerdasan, kepekaan, perasaan, rasa peduli mereka kepada rakyat bangsa ini, justru menerima pekerjaan yang bertolak belakang dengan nurani rakyat!

Apakah selama ini "mereka" tak membaca berita? Tak menonton televisi? Tidak melihat apa yang sedang terjadi di Republik ini, khususnya menyangkut pekerjaan yang mereka terima, tanpa mempelajari dan bertanya "itu" untuk apa! Lalu, baru meminta maaf setelah mereka melakukan pekerjaan dan baru tahu ternyata itu untuk apa! Konyol!

Apa mereka baru tahu setelah sejumlah buruh dan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi menolak pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2020)? 

Mengapa bisa terjadi, dan akhirnya sejumlah artis dan influencer minta maaf terkait postingan yang dinilai mempromosikan Omnibus Law RUU Cipta Kerja melalui video berdurasi pendek yang diunggah ke akun media sosial dengan tagar #IndonesiaButuhKerja.

Tak pelak promosi yang dilakukan para artis ini pun menuai kritik dari warganet karena para publik figur itu tidak memahami perasaan para pekerja yang sedang berjuang agar RUU Cipta Kerja tidak disahkan.

Masa mereka tidak tahu? Padahal proses RUU Cipta Kerja ditolak pengesahannya oleh kebanyakan pekerja dan organisasi buruh karena dianggap merugikan dan menghilangkan hak-hak pekerja sudah berlangsung sejak kapan?

Baru setelah kejadian, karena hanya memikirkan dirinya dan uang, lalu mereka dengan entengnya bilang  tidak tahu dan minta maaf melalui media sosial, setelah mendapat kritikan.

Coba, ada lho artis yang bilang bahwa awal mulanya ia menerima tawaran pekerjaan untuk melakukan promosi dan mengaku hanya diminta membuat video kreatif, namun dalam arahan yang diberikan tidak disebutkan mengenai promosi produk hukum apapun. Coba, kok bisa menerima pekerjaan seperti itu?

Namun, juga ada yang mengaku memang mendapat brief untuk melakukan kampanye #IndonesiaButuhKerja. Namun, dalam brief yang diterima, tidak ada kata-kata Omnibus Law RUU Cipta Kerja dan tidak ada kerja sama mengenai keterkaitan kampanye dengan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun