Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kerudung Hitam

22 Januari 2021   22:03 Diperbarui: 22 Januari 2021   22:41 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kerudung hitam (twitter @kerudunghitam)

Tali Rasa. Sebuah istilah baruku. Tiba-tiba muncul di kepala. Semacam 'firasat', meski tidak persis benar.

Dan kali ini adalah tentang kerudung hitam.

Tiga hari yang lalu. Saat itu memang aku perlu kerudung hitam untuk blouse putih bergaris-garis hitam-tegas. Saat mengambilnya dari lemari, kutemukan dua kerudung hitam. Satu akhirnya kuputuskan kukenakan. Satu lagi, yang hitam-pekat-polos, tidak. Hanya saja, aku memegangnya lama. 

Menggenggamnya. 

Merasakan teksturnya. Kain Paris, mereka bilang. Jenis kain favorit bagi sebagian pengguna kerudung segi empat karena jatuhnya nyaman. Bukan dari kualitas terbaik, memang. 

Sambil tanganku merasakannya, ada dorongan dari dalam untuk membawanya serta meskipun tidak untuk kukenakan sekarang. 

Perlahan kerudung itu kumasukkan ke dalam tas. 

Ada semacam 'entah-apa-namanya' yang menggaung di kepala yang menyatakan bahwa aku akan membutuhkannya untuk kukenakan.

Dan, di pagi yang sungguh sangat dini ini, aku berkerudung hitam. Berscarf hitam pekat hasil berburu buru-buru di dekat kantor. Aku terbang, pesawat paling pagi: menjelang Surabaya.
Untuk sebuah kabar duka.


Jakarta.
29.08.2014.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun