Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Limbuk dan Sumbadra

14 Januari 2021   05:00 Diperbarui: 14 Januari 2021   09:27 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lepehan: buangan dari mulut setelah selesai dikunyah.

Apa anane: apa adanya.

Panjenengan punika: Engkau (dalam konteks bahasa Jawa halus untuk orang yang dihormati) adalah

Lha kula?: Lha saya?

Sepindah, kawula punika: Pertama, saya ini

Ingkang kaping kalih: yang ke-2

Ingkang kaping tiga: yang ke-3

Ingkang kaping sekawan: yang ke-4.

Nggih, pun. Kula manut mawon. Kangge kula, Njenengan punika tetep Rara Ireng. Wara Sumbadra punika titisanipun Dewi Sri. Perlambang ingkang sae. Punapa Panjenengan mboten remen? Ewadene panjenengan taksih rumaos dereng saged sabar, ninggalaken ageman sarwi keemasan kaliyan sedaya ratna mutu manik, lan sakpiturute kados Rara Ireng, mugi-mugi Gusti Allah SWT paring kaweruh & ilmu ingkang jangkep: Ya sudah. Saya ikut saja. Buat saya, engkau tetaplah seorang Rara Ireng. Wara Sumbadra itu titisan Dewi Sri. Perlambang yang bagus. Apa engkau nggak suka? Jika pun engkau masih merasa belum bisa sabar, meninggalkan pakaian serba indah dan semua pernak pernak pernik emas permata, dan seterusnya sebagaimana Rara Ireng, semoga Gusti Allah SWT menganugerahi pemahamN dan ilmu yang utuh.

Lha nanging, saupami Panjenengan ugi ngrumaosi bilih darmanipun Panjenengan sakmangke kedah dados Limbuk, ugi inggih mboten punapa-punapa. Punika langkung sae .... ": akan tetapi, seumpama engkau juga merasa bahwa darma yang sekarang tengah engkau jalani memang harus menjadi Limbuk, juga tidak mengapa. Itu malah lebih bagus.


Referensi: Google & dan pinjaman kekuatan khayali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun