Mohon tunggu...
Siti Rokayah
Siti Rokayah Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Agar Puasa Berkah Ada Cahaya di Balik Kelaparan

16 Maret 2025   00:40 Diperbarui: 16 Maret 2025   00:40 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cahaya di Balik Kelaparan

Hari pertama puasa telah tiba. Matahari telah terbit, dan suara adzan Subuh telah berkumandang. Aku bangun dari tidurku, merasa sedikit lelah karena kurang tidur. Tapi, aku tahu bahwa ini adalah hari pertama dari perjalanan spiritual yang panjang.

Aku memulai hari dengan membaca Al-Qur'an dan berdoa. Lalu, aku mempersiapkan diri untuk berpuasa. Aku meminum segelas air putih, dan merasa sedikit lega karena telah mempersiapkan diri untuk menghadapi hari yang panjang.

Saat matahari mulai terik, aku mulai merasa lapar. Perutku mulai berkedut, dan aku merasa sedikit lemah. Tapi, aku tahu bahwa ini adalah bagian dari proses puasa. Aku harus sabar dan kuat.

Saat siang, aku memutuskan untuk pergi ke masjid untuk melakukan shalat Dhuha. Aku merasa sedikit lelah, tapi aku tahu bahwa ini adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Saat matahari mulai terbenam, aku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi pasien yang sedang sakit. Aku merasa sedikit lelah, tapi aku tahu bahwa ini adalah kesempatan untuk membantu orang lain.

Saat aku tiba di rumah sakit, aku melihat seorang pasien yang sedang sakit parah. Aku memutuskan untuk mengunjunginya dan memberikan semangat. Aku duduk di sampingnya, dan memegang tangannya.

"Assalamualaikum," kataku.

"Waalaikumsalam," jawabnya dengan lemah.

Aku memulai percakapan dengan pasien tersebut, dan aku merasa sedikit terharu. Aku tahu bahwa ini adalah kesempatan untuk membantu orang lain, dan aku merasa bahagia karena dapat melakukannya.

Saat aku meninggalkan rumah sakit, aku merasa sedikit lelah, tapi aku tahu bahwa ini adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Aku merasa bahagia karena dapat membantu orang lain, dan aku tahu bahwa ini adalah bagian dari proses puasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun